Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – PSAB Aceh Besar yang langsung mempersiapkan diri seusai babak kualifikasi Liga 4 Aceh di Kota Sabang sudah siap menghadapi Kuala Nanggroe FC Banda Aceh pada babak 8 Besar Liga 4 Aceh pada Rabu (12/2/2025) sore.
Perhelatan Asprov PSSI Aceh itu yang didukung media Pos Aceh untuk Grup E dilaksanakan di Stadion Mini USK Darussalam, Banda Aceh pada Rabu (12/2/2025) sore.
PSAB yang sudah menjadi edisi kedua, sudah siap melakoni laga melawan Kuala Nanggroe FC yang pernah dihadapi di Kota Sabang dengan hasil seri 1-1.
“Kami sudah siap menghadapi Kuala Nanggroe FC yang terus memasang pagar tembok pertahanan saat laga kualifikasi Liga 4 Aceh di Kota Sabang,” kata Pelatih Kepala PSAB, Mukhlis Nakata di sela-sela latihan terakhir di Stadion Mini USK, Senin (10/2/2025) sore.
Dia menjelaskan jika Kuala Nanggroe FC seperti itu lagi, maka sudah dipersiapkan strategi khusus untuk membongkar tembok pertahanan mereka yang sebenarnya masuk kategori ‘negative football.’ Dikatakan, para pemainnya yang telah dilatih selama dua pekan lebih, akan mampu membongkar pertahanan sebuah tim yang memasang pagar betis di depan gawang.
Disebutkan, saat laga di Kota Sabang, Kuala Nanggroe FC lebih banyak bertahan, sehingga pertandingan berlangsung setengah lapangan. Dia berharap, anak asuhnya akan mampu menerapkan pola yang telah diterapkan selama latihan, sehingga hasil akhirnya menjadi positif.
Sedangkan untuk dua tim lainnya, Persal Aceh Selatan dan Peureulak Raya, Aceh Timur, Nakata menyatakan sudah mengetahui strategi yang akan diterapkan. “Dalam setiap pertandingan, strategi yang diterapkan sesuai dengan kondisi di lapangan,” ujar Nakata yang didampingi asistennya, M Hidayat.
Sementara itu, dalam latihan terakhir di Stadion Mini USK, Senin (10/2/2025) sore, para pemain telah mulai menunjukkan kelasnya dalam memainkan sepak bola. Operan demi operan yang dilakukan, baik jarak pendek dan lambung, semuanya berjalan dengan baik.
Pada latihan sehari sebelumnya, hanya dilakukan show game setengah lapangan, Senin (10/2025) sore dilaksanakan satu lapangan penuh untuk melihat kemampuan para pemain utama yang akan diturunkan dalam laga pertama.
Show game ini dipimpin pelatih berlisensi PSSI, T Helza Rahmad dan asistennya berlisensi C, Rian Apriliansyah. Tidak ada permainan keras yang ditunjukkan, tetapi saling memahami antara pemain, walau menjadi lawan tanding.
Melalui berbagai pelatihan yang telah dilaksanakan, kemampuan para pemain tampak terus meningkat, termasuk komunikasi sesama pemain dalam melakukan serangan atau juga bertahan. Diharapkan, para pemain tidak mengecewakan masyarakat Aceh Besar dengan memberi hasil terbaik dalam laga ini.
Target masuk Liga 4 nasional, tentunya bukan mimpi, tetapi bisa menjadi kenyataan, jika para pemain PSAB dan tim ofisial bersatu padu memberikan yang terbaik dalam berbagai hal, khususnya hasil laga, minimal mendapat seri atau juga menang.
Dari tiga laga yang dilakoni, maka poin yang diperoleh dalam setiap pertandingan akan sangat menentukan untuk melangkah ke babak semifinal. Dari setiap grup, dua tim akan masuk semifinal dan pemenang akan masuk ke final untuk menentukan wakil Aceh ke Liga 4 Nasional.(Muh)
