Kebakaran Lahan Terjadi di Lampuuk Aceh Besar

Petugas Damkar bersama Personel Polsek dan Koramil Lhoknga, melakukan pendinginan pada lokasi lahan yang terbakar, di Lampuuk Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Minggu (11/2/2024) siang. FOTO/ WAHYU DESMI

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Kebakaran lahan terjadi di Lampuuk Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar, dan menghanguskan sekitar 300 meter persegi dari total satu hektar lahan. Kebakaran dimulai sekitar pukul 01.30 Wib, dan berhasil dipadamkan pada pukul 02.40 Wib, dengan melibatkan 2 unit damkar, termasuk dari Banda Aceh dan Aceh Besar, serta 2 unit mobil tangki, serta 11 petugas Damkar, Minggu (11/2/2024) siang.

Pemilik kebun Rahmat (kiri) bersama petugas Damkar, Personel Polsek dan Lhoknga serta masyarakat usai berhasil melakukan pendinginan pada lahan yang terbakar, di Lampuuk Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Minggu (11/2/2024) siang.
FOTO/ WAHYU DESMI

Berdasarkan keterangan pemilik kebun Rahmat, kebakaran tersebut diduga berasal dari api puntung rokok yang dibuang sembarang. Dengan kondisi cuaca panas dan banyaknya dedaunan kering, api menjalar cepat dan menghanguskan sebagian dari lahannya.

Petugas Damkar BPBD Aceh Besar Pos Peukan Bada, Agus Salim, Saat memberikan keterangan, di Lampuuk Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Minggu (11/2/2024) siang.FOTO/ WAHYU DESMI

“Kami menduga api berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan,” ucapnya.

Ia menyebutkan, tumpukan ban bekas yang ada disudut lahan tersebut membuat api sulit dipadamkan. Bahkan, asap hitam yang membumbung tinggi, sempat menimbulkan kehebohan.

“Banyak ban bekas di sudut kebun, dan itu membuat api sulit dipadamkan. Akibat kebakaran ini, kerugiannya mungkin sekitar 1 juta rupiah,” jelasnya.

Satu unit damkar BPBD Banda Aceh terhambat dijalan yang sempit, saat mencoba masuk ke lokasi kebakaran lahan, di Lampuuk Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Minggu (11/2/2024) siang.FOTO/ WAHYU DESMI

Sementara itu, Petugas Damkar BPBD Aceh Besar Agus Salim mengungkapkan, dalam proses penanganan sempat terhambat dikarenakan sempitnya jalan menuju lokasi kebakaran.

“Proses penanganan tadi sempat terhambat karena jalannya sempit,” terangnya.

“Hanya satu unit damkar yang berhasil mencapai lokasi kebakaran, dan 1 unit damkar dan 2 mobil tangki harus standby di jalan karena tidak bisa masuk ke lokasi,” tambahnya.(WD)