Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Meskipun ditahun 2023 tak ada event olahraga yang dilaksanakan, namun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Besar tetap akan melaksanakan pemusatan latihan bagi atlet, hal tersebut disampaikan oleh Ketua KONI Aceh Besar, Muhibuddin Ibrahim, SE, atau yang akrab disapa Ucok Sibreh di Kota Jantho, Sabtu (11/2/2023).
Ucok mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu anggaran KONI dari pemerintah untuk melakukan kegiatan latihan, pembinaan dan peningkatan kualitas atlet. Hal tersebut sebagai upaya, jika suatu saat ada event olahraga atlet-atlet bertalenta binaan KONI Aceh Besar siap bertanding.
“Kita sedang menunggu dukungan anggaran dari Pemerintah Daerah untuk melakukan pembinaan dan peningkatan kualitas atlet, setelah dana tersebut cair, maka akan kita salurkan melalui Pengurus Cabang Olahraga (pengcab) masing-masing untuk dimanfaatkan sebagai anggaran pelatihan atlet,” katanya.
Untuk itu, kata Ucok, KONI juga akan memantau atlet-atlet potensial yang ada di sekolah di Aceh Besar, sebagai langkah pengkaderan dan pembinaan atlet.
“Kita juga akan memerhatikan event-event lokal, seperti event yang diselenggarakan oleh sekolah untuk memantau bakat anak-anak muda untuk kita lakukan pembinaan, agar kita memiliki atlet yang berkualitas,” ujar Muhibuddin Ibrahim yang juga anggota DPRK Aceh Besar.
Saat ini pihak KONI sedang melakukan sebuah penjajakan gedung serba guna yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat latihan bagi para atlet, dengan harapan atlet-atlet Aceh Besar dapat terus berlatih untuk menjaga stamina dan skill yang dimiliki.
“Saat ini sedang kita cari gedung atau sarana olahraga lainnya sebagai tempat latihan bagi atlet, dengan demikian, atlet kita masih memiliki kondisi fisik yang fit meskipun sedang tidak ada perlombaan,” ucapnya.
Terkait dengan Jantho Sport Center (JSC), Ucok menjelaskan, JSC merupakan fasilitas yang lengkap saat sebagai sarana latihan dan bertanding, namun jarak tempuh menuju JSC menjadi satu kendala tersendiri untuk melakukan pemusatan latihan di JSC, oleh sebab itu, hal tersebut menjadi tidak terlalu efktif untuk dilakukan. Maka dari itu, KONI Aceh Besar mencoba mensiasati hal terbut dengan membentuk regional-regional dalam penetuan lokasi latihan.
“Jarak tempu menuju JSC sangat jauh, jadi, tidak mungkin untuk kita lakukan pemusatan latihan di sana, jadi, ke depan akan kita usulkan untuk membentuk regional-regional di setiap cabor utntuk melakukan latihan, kita akan bicarakan lebih dahulu dengan Pengcab,” ungkapnya.
Ucok menambahkan, KONI Aceh Besar akan mewacanakan zona latihan bagi atlet seprti sedia kala.
“Kita akan sepakati dulu bersama dengan Pengcab, apakah perlu atau tidak untuk membuat zona latihan bagi atlet dan cabor,” pungkasnya. (Muiz/*)