Pelatih PSAB Perkuat Fisik Pemain dan Pola Tiki-Taka

Pelatih PSAB, Mukhlis Nakata memberi arahan kepada pemain sebelum melakukan latihan di Lapangan PSKU Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Senin (10/11/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pelatih PSAB Aceh Besar, Mukhlis Nakata bersama asisten M Hidayat kembali menggenjot fisik pemain dan memperkuat pola tiki-taka dalam latihan di Lapangan PSKU Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Senin (10/11/2025) sore.

Latihan yang dimulai seusai shalat Ashar diawali dengan pemanasan, berlari keliling lapangan beberapa kali yang dilanjutkan dengan permainan bola sesama pemain sebelum kedatangan Nakata.

Para pemain ini dengan jumlah 20 orang terdiri dari 11 pemain senior dan 9 pemain junior, termasuk satu kiper melakoni permainan dengan gembira saat menunjukkan kemampuan masing-masing dalam mengolah bola.

Tidak ada ketegangan di antara para pemain senior dan junior dalam memulai latihan di bawah cuaca cerah, semuanya memulai latihan menendang bola dengan sesamanya dalam kelompok.

Begitu Nakata datang, skema latihan mulai ditempatkan di tengah lapangan dibantu Miftaihul Khairi alias Jokowi yang sedang beradu nasib dalam penerimaan calon perwira TNI. Tidak berapa lama kemudian, pemain dikumpulkan kembali untuk melaksanakan latihan fisik, berlari lamban disusul sprint atau lari cepat dalam jarak pendek.

Pemain PSAB memainkan pola tiki-taka dalam latihan di Lapangan PSKU Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Senin (10/11/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Lari lamban atau jogging disusul sprint dalam jarak pendek dengan kecepatan maksimal merupakan dua jenis aktivitas lari yang esensial dan saling melengkapi dalam sepak bola yang memiliki peran masing-masing.

Dalam latihan ini, skema ini dilaksanakan beberapa kali dari satu sisi lapangan ke sisi lainnya. Dalam lari pertama, seluruh pemain tampak bersemangat berlari lamban, kemudian memacu kecepatan lari antara dua pemain.

Tetapi, sesudah beberapa kali berlari bolak-balik, sejumlah pemain tampak sudah mulai kelelahan, walau tetap bersemangat berpacu di tengah lapangan. Seiring durasi sudah habis, pemain turun minum untuk memulihkan kondisi tubuh.

Pelatihan dilanjutkan dengan membentuk dua kelompok melalui batasan yang telah dipatok oleh pelatih. Ini menjadi bagian penting dalam permainan sepakbola, passing dan bypass bola secara cepat dan tepat sangat dibutuhkan dalam pertandingan.

Sebelum latihan yang masuk bagian dalam skema tiki-taka, Nakata memberi arahan kepada pemain, seperti hanya menyentuh satu sampai tiga kali bola sebelum memberi passing kepada pemain lainnya.

Dalam permainan ini juga terdapat lawan yang menghadang passing bola satu tim dalam kelompok, sehingga keakuratan passing atau bypass sangat dibutuhkan agar tidak direbut oleh tim lawan.

Jika ada pemain yang salah, Nakata langsung menghentikan permainan untuk meminta pemain lebih serius dalam berlatih. Dia beberapa kali memberi instruksi kepada pemain agar lebih cepat dan tepat mengoper bola ke rekannya.

Pemain PSAB berlatih fisik dengan lari dan sprint dalam latihan di Lapangan PSKU Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Senin (10/11/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Pola latihan tiki-taka ini tentunya berfokus pada penguasaan bola mutlak, umpan-umpan pendek yang cepat dan akurat, serta pergerakan pemain tanpa bola untuk menciptakan ruang dan membongkar pertahanan lawan. Latihan-latihan ini dirancang untuk meningkatkan teknik individu, pemahaman taktis, dan komunikasi tim.

Dalam latihan ini, seluruh pemain tetap serius mendengar instruksi pelatih, seperti tidak ada bola ada crossing melambung atau terlalu lama menahan bola, sehingga direbut tim lawan.

Melalui berbagai pola latihan yang diterapkan Nakata sebelum mengarungi Liga 4 Zona Aceh 2025/2026 bulan ini, para pemain PSAB sudah siap fisik dan mental, sehingga akan mampu mengalahkan lawan-lawannya.

Sementara itu, Sekretaris Umum PSAB, Zamzami yang kebetulan hadir pada latihan kali ini mempertanyakan sejumlah pemain PSAB yang tidak hadir dalam latihan, seperti Samuel atau juga Torres.

Dia menilai, seorang pemain tidak akan mampu beradaptasi dengan pemain lain, jika jarang mengikuti latihan, bahkan yang mengaku dirinya sebagai pemain profesional sekalipun.(Muh)