Debat Cabup dan Wabup Aceh Besar Digelar di The Pade Hotel, Disiarkan Aceh TV

KIP Aceh Besar menampilkan empat paslon bupati dan wakil Aceh Besar yang akan berdebat di The Pade Hotel, Minggu (10/11/2024). FOTO/INSTAGRAM

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Debat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Aceh Besar digelar di The Pade Hotel, Lampenerut, Aceh Besar, Minggu (10/11/2024) siang.

Perdebatan untuk unjuk adu gagasan dari visi-misi empat paslon untuk meyakinkan pemilih di Aceh Besar agar memilih salah satunya akan menarik untuk disaksikan di layar kaca. Bukan saja di Aceh TV, tetapi juga ditayangkan secara live streaming oleh Serambinews.com, Kompas Aceh TV dan KIP AbesTV.

Berdasarkan lansiran KIP Aceh Besar di Instagram pada Sabtu (9/11/2024). gambar dari empat paslon dipajang agar masyarakat mengetahui calon pemimpinnya. Salah satunya, incumbent atau petahana Ir H Mawardi Ali yang berpasangan dengan Tgk H Irawan Abdullah SAg MM

Duet politikus Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nomor urut 3 ini mengusung visi “Melanjutkan Pembangunan Aceh Besar yang Sejahtera dan Bermartabat Dalam Bingkai Syariat Islam.” Sebagai incumbent, Mawardi tentunya ingin melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan dirinya sebelumnya, periode 2017-2022.

Paslon lainnya dengan nomor urut 1, H Muharram Idris-Drs. Syukri A Jalil maju melalui jalur independen. Paslon ini mengusung visi “Aceh Besar Bermarwah dan Bermartabat, Adil, Makmur, Sejahtera dan Bersyariah dalam Bingkai Ahlussunnah Wal Jamaah”.

Sedangkan paslon nomor urut 2, H Mukhlis Basyah SSos-Tgk Muhammad Jazuli yang dikenal dengan sebutan Adun-Abati (ADAB) memiliki visi membangun daerah yang lebih baik. Mukhlis Basyah merupakan Bupati Aceh Besar periode 2012-2017, sehingga dua mantan bupati kembali bersaing untuk memimpin kabupaten penghasil kerajinan rotan terbesar di Aceh.

Pasangan ADAB ini bisa dikatakan sebagai koalisi gemuk dengan dukungan partai sangat banyak, khususya yang memiliki kursi di dewan Aceh Besar. Mulai dari Partai Aceh (PA) 7 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, Partai NasDem 3 kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2 kursi, Partai Bulan Bintang (PBB) 2 kursi, dan Partai Daru Aceh (PDA) 1 kursi.

Sejumlah partai non parlemen juga memberi dukungan, yakni Partai Gerindra, Partai Nanggroe Aceh (PNA), Partai Ummat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hanura, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh (SIRA).

Terakhir, paslon nomor urut 4, H Musannif SH-Ir Sanusi Hasyim MM yang dikenal dengan sebutan pasangan Musannif Bersama Sanusi (MBS) mengusung visi perubahan. Paslon ini diusung lima partai, terdiri dari PKB, Partai Golkar, Partai Gelora, Partai GABTHAT dan PAS Aceh.

Dari empat paslon bupati dan wakil bupati Aceh Besar, hanya calon nomor urut 1 yang tidak memiliki partai, karena maju melalui jalur independen. Muharram yang dikenal sebagai mantan Panglima GAM Aceh Besar akan terus berjuang melalui koalisi rakyat, sama seperti paslon Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh nomor urut 2, Zainal Arifin berpasangan dengan Mulia Rahman.

Untuk melihat keseruan para paslon bupati dan wakil bupati Aceh Besar berdebat, maka dapat disaksikan di layar televisi lokal, Aceh TV dari pukul 13.00 WIB sampai 17.00 WIB atau selama empat jam.(Muh)