Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh menurunkan 80 orang petugas dan 130 unit alat rekayasa lalu lintas berupa water barrier dan traffic cone selama kegiatan pengamanan PAM lalu lintas (lalin) dan pengaturan perparkiran di kawasan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8.
“Kita lakukan rekayasa lalu lintas berupa water barrier dan traffic cone masing-masing titik atau lokasi yang ditunjuk sebagai kegiatan PKA ke 8,” kata Kepala Bidang Pembinaan, Pengawasan Keselamatan Dishub Banda Aceh, Aqil Perdana Kusumah, Jumat (10/11/2023).
Aqil menyebut titik lokasi yang menjadi titik rekayasa tersebut adalah di Taman Sultanah Safiatuddin, Pawai Budaya Di Lapangan Blang Padang, Perahu Hias Di Peunayong, Kenduri Laot Di Gampong Jawa dan Jamuan Makan Di Anjung Monmata.
Adapun khusus pada kawasan kegiatan utama PKA ke 8 di Kawasan Taman Sultanah Safiatuddin Dishub Kota Banda Aceh menempatkan petugas pada titik-titik di simpang Jln gurami, titik di depan gerbang PKA, simpang jalan menuju gedung inspektorat aceh dan di atas jembatan simpang PDAM.
“Nanti ada pergantian shift yaitu siang pukul 08.00 WIB – 20.00 WIB) dan malam (20.00 WIB – 08.00 WIB),” kata Aqil.
Sementara itu, jalan utama Sultanah Safiatuddin menuju ke lokasi utama PKA kendaraan tidak diizinkan masuk, jalan pada kawasan Masjid Oman dan traffic light simpang PDAM di blokade dengan barrier agar kendaraan tidak bisa masuk. Selain itu, jalan utama tersebut memang ditujukan bagi pengunjung berjalan kaki menuju area utama PKA.
“Kemudian untuk tempat parkiran kendaraan roda dua dan empat telah disediakan beberapa ruas jalan yaitu Jl. Ayah hamid, Jl. sepat, Jl. gurami dan jl. kepiting, halaman PDAM, adapun di atas jembatan PDAM dan di depan Masjid Oman tidak dibolehkan parkir kendaraan,” pungkasnya.
Untuk diketahui PKA akan berlangsung mulai 5 – 13 November 2023, kegiatan itu dipusatkan di Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh. Sebanyak 23 kab/kota ikut dalam kegiatan 4 tahunan itu. (Adv)