Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Sebanyak 50 warga kota Banda Aceh turut dilibatkan dalam tim petugas kebersihan untuk menjaga lingkungan kompleks Taman Sulthanah Safiatuddin, lokasi utama perhelatan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8.
Supervisor Kebersihan, Ahmad Fainun, mengatakan masyarakat yang ikut terlibat merupakan warga yang tinggal di seputaran Taman Sulthanah Safiatuddin.
“Ada dari Gampong Lambaro Skep, Lampaseh, dan pekerja dari beberapa tempat. Juga masyarakat dari beberapa gampong lainnya di Kota Banda Aceh,” kata Fainun, Kamis (9/11/2023).
Selama perhelatan PKA berlangsung, sebut Fainun, tim kebersihan tersebut dibagi dalam dua sif siang dan malam. Mereka bekerja dari sejak pukul 08.00 hingga 00.00 WIB.
“Sif siang itu masuk mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dan istirahat dari mulai pukul 12.00 – 14.00 WIB. Kemudian tim malam masuknya dari pukul 16.00 hingga 00.00 WIB,” ujarnya.
Fainun menjelaskan, tim tersebut ditugaskan untuk membersihkan dan menjaga kebersihan di seluruh area kompleks utama PKA-8.
“Itu memang tugas kita yang bersihkan semuanya. Alhamdulillah kami masih mampu mengatasinya. Para pengunjung pun terlihat sudah mulai peka terhadap kebersihan lingkungan,” ucap Fainun.
Hingga hari keempat perhelatan PKA-8 berlangsung, kata dia, tidak ditemukan masalah dan komplain dari warga menyangkut dengan kebersihan.
“Sejauh ini tidak ada masalah, selalu kita cek dan pantau. Kita juga mengajak pengawas yang memantau mereka (tim kebersihan). Di mana tempat yang tidak terkontrol maka akan dibantu,” tuturnya.
Fainun mengimbau kepada pengunjung agar tetap menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan di tiap sudut arena PKA-8.
“Kami juga meminta warga membawa tumbler karena telah disediakan air minum gratis di sejumlah pos,” pungkasnya.
Feri, warga Aceh Barat menilai konsep go green yang diterapkan pada PKA kali ini sangat membantu kinerja para petugas kebersihan. Dia pun turut mengomentari kebersihan fasilitas publik di arena utama PKA-8.
“Dari segi penempatan (pusat kuliner dan anjungan) sudah sangat baik karena tidak bercampur. Fasilitas MCK dan tempat ibadah salat sudah layak dan lingkungan arena PKA bersih,” katanya.
“Ketersediaan tempat sampah juga banyak, suasana PKA kali ini lebih aman dan nyaman,” kata Feri, yang hadir khusus ke Banda Aceh bersama keluarga untuk menyaksikan PKA-8. (AMZ/*)