Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Presiden Republik Indonesia Joko widodo, menyoroti peran krusial pemeliharaan venue-venue yang telah dibangun dengan anggaran sebesar Rp 811 miliar. Presiden tidak hanya menekankan pentingnya sukses penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, tetapi juga menyoroti keberlanjutan manfaat fasilitas-fasilitas tersebut bagi pengembangan potensi olahraga di Aceh. Ia berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan sebagai pusat pelatihan atlet berbakat, agar mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
“Fasilitas olahraga yang baik dan terawat akan sangat mendukung para atlet kita untuk berkembang. Tugas pemerintah daerah sekarang adalah memastikan fasilitas ini tetap dijaga dan dikelola dengan baik,” ujar Presiden Jokowi saat membuka PON XXI Aceh-Sumut 2024, di Stadion Harapan Bangsa Kota Banda Aceh, Senin (9/9/2024) malam.
Pembukaan yang dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Ketua KONI Pusat, Pj Gubernur Aceh dan Sumut, para Gubernur se-Indonesi, unsur Forkopimda Aceh, Anggota DPR RI asal Aceh dan Sumut, DPRA dan Bupati serta Wali Kota se-Aceh dan para atlet serta ofisial.
Presiden Jokowi menekankan, keberadaan venue-venue ini harus menjadi kesempatan bagi pemerintah daerah untuk menciptakan ekosistem olahraga yang profesional dan berkelanjutan. “Pengelolaan yang profesional akan menjamin keberlangsungan dan dampak positif bagi para atlet serta masyarakat Aceh,” tambahnya.
Sejumlah venue yang diresmikan mencakup Stadion Harapan Bangsa dan Stadion H. Dimurthala di Banda Aceh, hingga arena dayung di Waduk Keuliling, Aceh Besar, dan pacuan kuda di Blang Bebangka, Aceh Tengah. Jokowi mengharapkan agar fasilitas tersebut menjadi titik awal kebangkitan prestasi olahraga Aceh, tidak hanya untuk PON XXI, tetapi juga untuk mendukung pembinaan olahraga di masa mendatang.
Dengan fokus pada keberlanjutan fasilitas olahraga, peresmian ini juga menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk mendorong kemajuan olahraga, sekaligus memaksimalkan potensi atlet daerah menuju prestasi yang lebih tinggi.(WD)