Kabarnanggroe.com, Sigli – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke- 36 tingkat Kabupaten Pidie, terlihat sangat sepi pengunjung yang diselenggarakan di gedung Pidie Convention Center (PCC), Gampong Lampedeu Baroh, Kecamatan Pidie kabupaten Pidie.
Kemungkinan publikasinya yang kurang maksimal, sehingga tidak kedatangan pengunjung pada kegiatan Islami itu, sedangkan pada tahun ini dilaksanakan kegiatan dengan sangat sederhana atau disebutkan MTQ mini tanpa pawai taaruf dan pameran juga pemondokan kafilah, Minggu (9/7/2023).
Kegiatan even islami yang diikuti dari 23 Kecamatan, Se-Kabupaten Pidie, namun tidak ada warga dari berbagai Kecamatan yang menghadiri hanya peserta dan office saja yang menghadiri even islami tersebut.
MTQ mini tersebut dilaksanakan selama 7 hari dari tanggal 6 Juli hingga 12 juli 2023, biasanya dilakukan sampai malam hari, hanya dilakukan di siang hari, yakni dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Pantauan posaceh.com di lokasi MTQ, kursi-kursi di yang berada di dalam ruangan gedung PCC banyak yang tidak terisi, dilihat saat ini masyarakat dari kecamatan pun menyaksikan even islami tersebut.
Pantauan dari pembukaan sampai hari ke empat di lima lokasi tersebut masih sepi seperti Gedung PCC, Mesjid Alfalah Kota Sigli, Mesjid Istiqamah Blang Pasah Kota Sigli, Gedung Balee Mendapat Ureng Pidie, dan Gedung SMK 2 Sigli.
Meskipun even islami itu tidak dimeriahkan dengan disebutkan sederhana atau MTQ mini itu namun perlombaan tetap berjalan lancar seperti hari-hari sebelumnya.
Sulaiman sorang pengunjung mengatakan, pihaknya tidak tau bawah kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Pidie telah digelar, padahal sebelum digelar acara perlombaan terlebih dahulu digelar bazar pawai ta’aruf dan pameran.
“Kemungkinan ditahun ini pemerintah gelar dengan sangat sederhana atau dikatakan MTQ mini tanpa pawai ta’aruf, sehingga masyarakat tidak mengetahui adanya MTQ tersebut,” kata Sulaiman.
Salah seorang official hendak pulang menambahkan, MTQ ke 36 tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, permintaan peserta dalam tiba tiba, sehingga perseta tidak sempat di lakukan seleksi dikecamatan.
“Kami kaget panitia pelaksana MTQ Kabupaten Pidie meminta peserta mengikuti even islami tersebut, hingga peserta yang telah dikirim dalam even islami ini tidak sempat melakukan seleksi,” official engan menyebut namanya.
Ia menambahkan, jika official menyaksikan para peserta atau kafilah mengikuti lomba pihaknya tidak terkejar waktu, karena lokasi yang dilaksanakan kegiatan berjauhan hingga harus menempuh perjalanan jauh.
“Padahal lokasi gedung PCC sangat luas kenapa harus ke lokasi berbeda, disini masih banyak lokasi kosong untuk pemasangan tenda mimbar perlombaan,” ujarnya dengan nada tersenyum.(Hrs)