Kabarnanggroe.com, Banda Aceh — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H Azhari MSi, menerima Mushaf Al-Qur’an hasil penulisan kolaboratif para Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Aceh bersama mitra, dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kakanwil pada Selasa, (10/06/2025).
Penyerahan mushaf ini dilakukan dalam suasana silaturrahmi pada hari pertama masuk kerja setelah libur Iduladha 1446 H (14 Zulhijjah), dan dihadiri oleh fasilitator sekaligus pengarah penulisan, Dr H Sapri Ali MSi, selaku Ketua Yayasan Sinergi Amanah Mulia (Yasinamal). Kegiatan ini turut didampingi oleh Kepala Bidang PAI, H Khairul Azhar SAg MSi.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas rampungnya program penulisan Mushaf Al-Qur’an yang merupakan bagian dari Gerakan Menulis Mushaf Al-Qur’an (GEMMA). Penulisan ini dilakukan secara luring dan daring melalui Zoom Meeting pada Senin, 17 Maret 2025 bertepatan dengan 17 Ramadan 1446 H.
Program GEMMA melibatkan para Guru PAI dari seluruh Aceh, baik yang tergabung dalam KKG PAI SD, MGMP SMP, MGMP SMA/SMK, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
GEMMA merupakan bagian dari program pendukung Tuntas Baca Tulis Al-Qur’an (TBTQ) yang bersifat wajib dari Kementerian Agama RI. Program ini juga menjadi bagian dari Asta Protas atau Delapan Program Prioritas Kementerian Agama dalam mewujudkan pendidikan yang unggul, ramah, dan terintegrasi.
“Pada hakikatnya, membaca belum tentu menulis, namun menulis sudah pasti membaca. Banyak dari kita yang bisa membaca dan menghafal Surah Al-Fatihah, namun belum tentu dapat menuliskannya,” ujar Kakanwil.
Ia menambahkan, membiasakan diri menulis Al-Qur’an dapat membentuk hingga 20 karakter positif dalam diri seseorang, antara lain disiplin, teliti, dan fokus.
“Menulis Al-Qur’an juga merupakan salah satu metode menghafal terbaik yang telah diterapkan di negara-negara seperti Maroko, di mana para penghafal menuliskannya di atas lauh (papan) khusus,” jelasnya. (Herman/*)