Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Tim Liga 4 PSAB Aceh Besar kembali berlatih seusai tertunda satu hari akibat hujan yang terus mengguyur Banda Aceh dan sekitarnya. Latihan dilaksanakan kembali di Lapangan Matador, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Kamis (9/1/2025) sore.
Latihan kali ini lebih difokuskan pada sektor serangan, khususnya penyelesaian akhir di depan gawang lawan yang dinilai masih tumpul, sehingga dalam show game setengah lapangan, operan crossing dari sayap terus diperlihatkan. Dukungan striker di depan gawang yang siap menyambut umpan dari sayap terus bersiap.
Dalam show game, kedua tim yang memakai rompi oranye dan hijau terus berusaha menunjukkan kemampuannya dalam mengatur serangan dan juga bertahan. Sekali-sekali, pelatih kepala PSAB, Mukhlis Nakata memberi arahan kepada anak asuhnya, bagaimana cara mencari celah kosong untuk menerima umpan atau juga pemain yang memegang bola harus segera mengoper ke pemain lain yang lebih leluasa dalam bergerak.
Hal itu terlihat berulang kali di lapangan, saat anak asuhnya sudah keluar dari koridor permainan yang telah ditetapkan, sambil berteriak keras, dia memberi arahan kepada pemain yang tampak tidak konsentrasi di posisinya. Awalnya, seluruh pemain diminta tetap dalam koridor permainan yang telah ditetapkan.
Bola dimulai dari operan kiper ke pemain belakang, selanjutnya diberikan kepada gelandang yang meneruskan ke sisi sayap lapangan untuk melakukan penetrasi ke daerah pertahanan. Dari area ini, pemain sayap melepaskan umpan lambung atau crossing ke depan gawang yang disambut dengan sundulan atau juga tendangan first time.
Skema serangan yang dimulai dari bawah sudah menjadi umum dalam persepakbolaan dunia, karena hanya sedikit kiper menendang bola ke tengah lapangan seperti era sebelumnya. Kalaupun ada, karena terdesak pemain lawan yang terus menjaga di depan kiper atau juga waktu laga hampir berakhir, khususnya saat dalam posisi kalah.
Metode ini menjadikan penguasaan bola lebih banyak didapatkan, dibandingkan kiper menendang ke tengah lapangan, maka akan terjadi perebutan bola, bisa didapat kembali atau tidak. Sehingga, Nakata beberapa kali meminta pemain tetap memulai dari kiper sebelum melakukan serangan, seperti bola tetap berada di bawah untuk memantau pergerakan lawan.
Begitu ada kesempatan, maka bola diberikan kepada pemain sayap yang berdiri bebas tanpa kawalan pemain lawan untuk melarikan bola sampai sisi luar kotak terlarang, kemudian melakukan crossing ke depan gawang. Dari skema ini, tercipta sejumlah gol dari kedua tim dari sejumlah peluang, tetapi gagal dikonversi menjadi gol.
Seperti pemain sudah berhadapan dengan penjaga gawang, tendangannya melambung ke atas mistar gawang, atau juga tendangan first time dari umpan pemain sayap tidak sempurna. Dari sejumlah skema serangan, tendangan first time memang belum bisa membuahkan gol, sehingga dilakukan latihan lagi pada sesi terakhir.
Dua pemain sayap dipersiapkan di sisi kiri dan kanan gawang untuk memberi assist atau umpan kepada striker yang berada di area kotak terlarang. Operan bola dimulai dari satu pemain sayap yang diteruskan ke pemain lainnya untuk memberi assist ke depan gawang dan dua striker telah bersiap di dalam atau luar area kotak penalti untuk menerima umpan.
Begitu bola dilepaskan ke depan gawang, maka dua striker berlari kencang menyambut bola untuk melakukan tendangan first time ke gawang. Dari latihan ini, masih banyak pemain yang belum mampu mencetak gol, hanya beberapa yang berhasil menjebol gawang melalui tendangan pertama.
Dalam skema serangan ke depan ada yang disebut second line atau ada pemain di belakang striker yang juga siap menyambut umpan untuk menjadikan gol. Skema ini diterapkan oleh Mukhlis Nakata untuk mempertajam daya dobrak serangan, dengan harapan penyelesaian akhir akan menjadi lebih baik lagi.
Dalam latihan bersama Persiraja di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh pada Rabu (1/1/2025) sore, para pemain Liga 4 PSAB mendapat pelajaran terbaik. Salah satunya, skema serangan dari sektor sayap yang diperagakan pemain Persiraja mampu menghasilkan gol dan inilah yang coba ditekankan kepada anak asuhnya dalam latihan di Lapangan Matador.
Nakata seusai uji coba dengan klub tarkam Karya Utama pada Selasa (7/1/2025) sore sempat mengatakan seusai memperbaiki lini depan, maka akan dilakukan uji coba lagi dengan klub tarkam lainnya. Dia berharap, melalui berbagai skema pelatihan yang diterapkan selama ini, akan mampu dipraktekkan oleh anak asuhnya, sehingga dalam setiap laga akan dapat meraih kemenangan.(Muh)