Kabarnanggroe.com, Jakarta – Bank Mandiri Taspen bersama Mandiri Amal Insani (MAI), menunjukkan kepedulian sosial melalui penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di sejumlah wilayah Indonesia, Senin (8/12/2025).
Bantuan tersebut disalurkan secara langsung ke lokasi-lokasi yang terdampak paling parah, sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap pemulihan warga di daerah bencana.
Pada 4–5 Desember 2025, Bank Mandiri Taspen menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, dengan titik kegiatan di Polsek Sorkam, Jalan Sibolga–Barus KM 30. Sebanyak 66 warga terdampak menerima layanan cek kesehatan gratis yang dilakukan oleh tim medis, lengkap dengan obat-obatan seperti obat gatal, diare, demam, flu, alergi, obat luka, serta vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, perlengkapan bagi bayi dan balita turut dibagikan, mulai dari 40 kotak susu SGM, 300 pcs pampers, 40 minyak kayu putih, 10 botol dot, hingga sabun dan bedak bayi. Penyaluran ini disaksikan langsung oleh Kapolsek Sorkam, AKP Dorpis Sitompul, beserta jajarannya. Sebanyak 50 paket sembako juga dikirimkan dan sedang menuju lokasi untuk didistribusikan kepada warga lainnya.
Di Aceh, Bank Mandiri Taspen Cabang Medan bersama relawan MAI menyalurkan 60 paket sembako kepada masyarakat Desa Blang Cut, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya. Wilayah tersebut sebelumnya terendam banjir hingga lima meter dan menyisakan lumpur setinggi dua meter, yang merusak rumah serta fasilitas umum. Paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng, teh, mie instan, snack, dan susu, diberikan kepada kelompok rentan seperti lansia, ibu rumah tangga, dan keluarga dengan balita.
Bantuan juga menjangkau Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, yang terdampak hujan ekstrem. Sebanyak 50 paket sembako dibagikan kepada 50 KK atau sekitar 150 jiwa, dengan isi berupa beras, minyak goreng, gula, telur, susu, vitamin CDR, dan kebutuhan pokok lainnya.
“Bank Mandiri Taspen dan MAI berharap bantuan ini dapat mempercepat pemulihan sosial serta ekonomi masyarakat,” ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Taspen, Errinto S. Pardede.
Aksi kemanusiaan tersebut turut diperluas hingga Sumatra Barat menyusul bencana longsor di Nagari Sungai Batang, Kabupaten Agam, yang memaksa 1.144 jiwa mengungsi ke lima titik berbeda. Kondisi di lapangan sangat menantang: akses jalan terputus, komunikasi terbatas, serta minimnya air bersih dan bahan bakar. Data sementara mencatat adanya 87 rumah rusak berat, 85 rumah rusak ringan, serta kerusakan fasilitas umum seperti tiga masjid/mushala, tiga sekolah, enam jembatan, jalan sepanjang dua kilometer, serta 25 hektare lahan pertanian dan perkebunan.
Untuk membantu para korban, Bank Mandiri Taspen Cabang Padang menyalurkan 150 paket sembako berisi sarden, mie instan, gula, teh, biskuit, susu, energen, dan perlengkapan mandi. Selain itu, 150 paket pampers, 150 paket pembalut wanita, dan 50 paket pembalut jumbo turut dikirimkan. Distribusi dilakukan ke berbagai titik, termasuk daerah Sungai Batang Maninjau yang terisolasi sehingga bantuan harus diserahkan melalui kepala jorong.
Rangkaian penyaluran bantuan tersebut menunjukkan komitmen Bank Mandiri Taspen dan MAI dalam memberikan dukungan nyata bagi masyarakat yang terdampak bencana. Kehadiran tim di lapangan tidak hanya membawa bantuan material, tetapi juga memberikan penguatan moral bagi para korban.
Corporate Secretary Bank Mandiri Taspen itu mengatakan, setiap bantuan yang disalurkan merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri Taspen dan MAI dalam mendampingi masyarakat di tengah masa sulit. Ia berharap dukungan yang diberikan tidak hanya membantu kebutuhan mendesak, tetapi juga mempercepat pemulihan warga yang terdampak bencana.
“Semoga bantuan ini mampu meringankan beban masyarakat serta mempercepat proses pemulihan di masing-masing wilayah,” pungkas Errinto.(Wahyu/*)
