Kabarnanggroe.com, Aceh Besar – MIN 14 Aceh Besar mengadakan kegiatan education trip bagi siswa-siswi kelas 3 ke Museum Tsunami Aceh, 9 Desember 2024.
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dengan tujuan mengenalkan sejarah peristiwa tsunami yang melanda Aceh serta memberikan edukasi mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap gejala alam.
Wali kelas 3 Nura Amalia, S.Pd hadir bersama dua guru pendamping yang membimbing siswa selama perjalanan. Kegiatan ini menggunakan transportasi umum Bus TransKutaraja untuk memperkenalkan kepada siswa tentang moda transportasi umum yang tersedia di Kota Banda Aceh.
Perjalanan dimulai dengan kunjungan ke Blang Padang, lokasi Monumen Pesawat Selawah RI 01. Monumen ini merupakan replika pesawat bersejarah yang menjadi simbol kontribusi rakyat Aceh dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di lokasi ini, siswa diberikan penjelasan mengenai sejarah monumen tersebut.
Selanjutnya, siswa menuju Museum Tsunami Aceh, di mana mereka disambut oleh petugas museum yang memandu eksplorasi berbagai bagian dari museum tersebut. Kegiatan dimulai dengan memasuki terowongan gelap yang dihiasi lantunan kalimat tahlil, memberikan suasana yang mengingatkan pada peristiwa tsunami.
Siswa juga diajak mengunjungi Sumur Doa, Jalan Kebingungan, galeri peninggalan tsunami, pustaka museum, dan bioskop mini yang menayangkan cuplikan peristiwa tsunami.
Wali kelas 3 menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman sejarah, tetapi juga membangun kesadaran siswa akan pentingnya memahami gejala alam serta menghargai nilai-nilai kemanusiaan.
“Kami berharap siswa-siswi dapat memahami sejarah tsunami Aceh sekaligus menumbuhkan kepekaan mereka terhadap bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Semoga pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi mereka,” ungkapnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan refleksi bersama, di mana siswa berbagi kesan mereka mengenai pengalaman belajar yang tak terlupakan. Dengan semangat belajar di luar kelas, MIN 14 Aceh Besar terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman pendidikan yang bermakna bagi siswa-siswinya.[]