Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Petani Gampong Baet Lampuot Kecamatan Sukamakmur Aceh Besar, menyajikan 1.000 piring nasi dalam acara Khanduri Blang yang merupakan rentetan acara dari Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-8.Khanduei Blang digelar di Gampong Baet Lampuot, Kamis (9/11/2023).
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM yang diwakili Kadis Parpora Abdullah mengatakan, khanduri blang sebagai tradisi turun-temurun di Aceh, hingga kini masih terus dilestarikan sebagai bentuk syukur dan munajat kepada Allah SWT. “Khanduri Blang merupakan bentuk rasa syukur yang diimplementasikan dengan berdoa dan saling berbagi setelah panen dan sebelum turun tanam,” katanya.
Ia juga mengatakan, khanduri blang pada pelaksanaan PKA-8 juga menjadi momentum pelestarian kearifan lokal budaya Aceh. Karena selain terdapat nilai religius, juga ada nilai sosial melalui saling berbagi dan semangat gotong royong sesama petani. “Ada nilai religius dan sosial dalam pelaksanaan Khanduri Blang ini, sehingga patut terus dilestarikan,” harapnya.
Sementara itu Keuchik Gampong Baet Lampuot Fajrin mengucapkan terimakasih telah menunjuk gampong yang dipimpinnya sebagai tempat pelaksanaan hajatan PKA-8 untuk kegiatan Khanduri Blang. “Memang khanduri Blang telah menjadi tradisi petani dan warga di gampong kami, maka untuk itu kami mengucapkn terimakasih atas kepercayaan untuk perhelatan dalam rangka PKA ke-8 tahun 2023 ini,” ujarnya.
Pelaksanaan khanduri blang dalam rangka Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-8 di Baet Lampuot tersebut turut dimeriahkan dengan penampilan group Meusipheut 20 Group Baet, Group Rapai Buram, Meuca’e oleh Cek Medya Hus dan Rekan serta Tausiah dan Doa oleh Abi Munawar.
Hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Al Muniza Kamal, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Besar Abdullah, SSos, Angota DPRK Muhibuddin Ucok, Kabid Pariwisata Aceh Besar Bahagia, Camat Sukamakamur Azhari, Imum Mukim Sibreh Abdussalam, Keuchik Gampong Baet Lampuot Fajrian, Tuha Peut, Tuha Lapan, Tuha adat dan Tuha Pakat serta masyarakat setempat dan sekitarnya.(AMZ/*)