Kabarnanggroe.com, Banda Aceh — Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Banda Aceh Tahun 2025–2029 di Aula Lantai 4 Gedung Mawardy Nurdin, Balaikota Banda Aceh, Rabu (9/7/2025) pagi.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah, pimpinan dan anggota DPRK Banda Aceh, serta lebih dari 250 peserta yang terdiri dari unsur Forkopimda, pimpinan OPD, para camat, mukim, dan keuchik se-Kota Banda Aceh.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Illiza menegaskan pentingnya Musrenbang RPJM sebagai momentum bersama untuk menyelaraskan visi, misi, dan arah pembangunan Banda Aceh lima tahun ke depan.
“Rancangan RPJM Kota Banda Aceh Tahun 2025–2029 memiliki tujuan dan sasaran yang jelas, di antaranya meningkatkan kualitas pelayanan dasar, memperbaiki tata kelola pemerintahan agar semakin adaptif, inovatif, dan responsif, serta memperkuat kemitraan pembangunan untuk mendorong daya saing daerah,” ujar Illiza.
Ia mengungkapkan, Pemerintah Kota Banda Aceh juga akan fokus memanfaatkan potensi sumber daya yang ada untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kota, menjaga kelestarian lingkungan hidup, serta membangun generasi muda yang berdaya saing melalui pemberdayaan dan pengembangan olahraga.
“Kita juga akan terus menanamkan dan meningkatkan nilai-nilai agama dan budaya sebagai landasan moral masyarakat Banda Aceh,” kata Illiza.
Untuk itu, Illiza mengajak seluruh pihak untuk mendukung penuh pelaksanaan RPJM ke depan. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari jajaran pemerintah, DPRK, Forkopimda, para keuchik, hingga masyarakat, untuk bersama-sama mewujudkan Banda Aceh yang lebih baik, maju, dan sejahtera,” pungkasnya.(Wahyu)
