Geuce Komplek Berhasil Budidayakan Ikan Lele dan Anggur, Wali Kota Minta Diikuti Gampong Lain

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal (keitga dari kanan) melihat budidaya ikan lele di Geuce Kompleks, Kecamatan Banda Raya. FOTO/ PROKOPIM PEMKO BANDA ACEH.

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mengunjungi Geuce Kompleks, Kecamatan Banda Raya untuk melihat budidaya ikan lele dan tanaman anggur.

Illiza tampak senang dengan kondisi area budidaya yang telah berhasil dikembangkan oleh warga, bahkan meminta gampong lain di Banda Aceh untuk mengikuti pola desa ini yang dapat menjadi program ketahanan pangan gampong.

Geuce Kompleks yang dikenal tempat tinggalnya kaum elit, bahkan sejumlah rumah mantan Gubernur Aceh dan pejabat tinggi negeri ini terus mengalami pertumbuhan pesat, walau area untuk pemukiman semakin sempit.

Dikutip dari situs gampong, luas wilayah Geuce Kompleks 47,5 hektare, hampir setengahnya untuk perumahan atau pemukiman penduduk yakni seluas 23 hektare. Selebihnya untuk perkantoran 2 ha, sekolah 4,5 ha, pertokoan 1,2 ha, dua meunasah 1,5 ha, jalan 6,8 ha, kebun 6 ha, lapangan olah raga 1 ha dan lainnya 1,5 ha.

Di tengah-tengah sempitnya area untuk pengembangan usaha gampong, warga Geuce Kompleks tetap mampu mewujudkannya melalui persatuan dan kebersamaan masyarakat dalam membangun usaha perekonomian bersama.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal memperhatikan tanaman anggur sesudah dipanen di Geuce Kompleks, Kecamatan Banda Raya. FOTO/ PROKOPIM PEMKO BANDA ACEH.

Sehingga, Wali Kota memberi apresiasi atas usaha bersama masyarakat dengan memimpin panen raya anggur dan ikan lele di Gampong Geuceu Komplek, Kecamatan Banda Raya pada Selasa (3/6/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan gampong yang diinisiasi oleh Geukom Agrifarm, sebuah komunitas pertanian yang berlokasi di Jalan Krueng Peusangan Nomor 4, juga di Geuce Komplek.

Wali Kota Illiza langsung memberi apresiasi tinggi atas inisiatif warga Geuceu Komplek dalam membangun kemandirian pangan melalui inovasi lokal. “Mari kita lanjutkan program ketahanan pangan gampong ini dan turut serta dalam upaya mencegah stunting,” harapnya.

Dia menyatakan program ini sangat baik untuk meningkatkan kemandirian pangan masyarakat sekaligus pemenuhan gizi keluarga. Geukom Agrifarm sendiri merupakan wadah bagi para petani muda di Geuceu Komplek.

Menurut Illiza, keberhasilan budidaya anggur dan ikan lele ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi gampong-gampong lain di Banda Aceh untuk mengembangkan potensi pertanian dan perikanan lokal.

“Kita harapkan, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi gampong lainnya, yang tentunya harus didukung semua pihak,” harapnya.(Muh)