Kabarnanggroe.com, Riau — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari dan jajaran ikuti acara Penyusunan Program Kegiatan Literasi CBP Rupiah Jenjang Pendidikan Madrasah MI, MTs, dan MA Tahun Ajaran 2024-2025, Rabu-Jumat, 7-9 Februari 2024.
Acara yang diprakarsai Bank Indonesia (BI) melalui Deputi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Aceh berlangsung di Swiss Belhotel Harbour Bay Batu Ampar Batam, Kepulauan Riau.
Dalam paparannya, di depan manajemen BI, guru, dan undangan, Kakanwil sampaikan apresiasi, menyambut baik, dan sampaikan dukungan atasĀ kegiatan sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) rupiah kepada peserta didik khususnya di madrasah dalam rangka membangun jiwa yang patriotisme terhadap rupiah
“Kami Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia terhadap kegiatan yang sangat inspiratif dalam rangka membangun generasi/peserta didik cinta, bangga dan paham rupiah,” ujar Kakanwil yang juga hadir Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) H Zulkifli SAg MPd dan tim penyusun literasi dari guru.
Selanjutnya, sambung Kakanwil, sosialisasi ini bisa dilakukan terhadap 611 madrasah negeri atau satuan kerja baik MI, MTs, dan MA.
“Sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, kami memilik tanggungjawab secara moral untuk memberikan pemahaman terhadap peserta didik untuk turut mengikuti kampanye Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah,” imbuhnya.
Bahwa, salah satu strategi agar peserta didik mampu memahami rupiah, rinci Kakanwil, dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Integrasi materi cinta, bangga dan paham rupiah dengan sub materi yang terkait dengan mata pelajaran ekonomi untuk jenjang MA, serta IPS untuk jenjang MTs dan MI;
2. Disampaikan materi Cinta, Bangga dan 0aham rupiah melalui kegiatan Pembina Upacara Bendera setiap Senin;
3. Melibatkan berbagai kegiatan ektrakurikuler untuk meningkatkan pemahaman dan rasa memiliki terhadap rupiah; dan
4. Kolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka menumbuhkan Cinta, Bangga dan Paham rupiah.
“Dengan kegiatan ini, kita berharap peserta didik khususnya di madrasah mengurangi kejahatan terhadap rupiah memperkuat kesadaran peserta didik terhadap nilai rupiah,” pungkas Azhari.
Selain Kakanwil dan Kabid Penmad, hadir dari Nanggroe Aceh dalam acara di kepulauan ini, Guru Ekonomi MAN 1 Kota Banda Aceh Muhammad Putra Aprullah SE Ak, dan Guru IPS MTsN 2 Kota Banda Aceh Yurisnawati Emsa SAg.
Pejabat BI antara lain Deputi Kepala Perwakila BI Aceh, Direktur BI Perwakilan Batam, dan Kepala Unit Implementasi PUR BI.
Unsur kepesertaan lainnya, hadir para Kadisdik se Indonesia, para Kabid Penmad se Indonesia.[]