Kabarnanggroe.com, KOTA JANTHO — Dialog Seniman dan Pentas Seni Tradisi Aceh Besar Tahun 2025 resmi ditutup pada Sabtu malam oleh Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) Aceh Besar, H. Mariadi, ST., MM. Acara yang berlangsung selama dua hari ini menjadi ruang strategis bagi seniman, sanggar, dan penggiat seni untuk memperkuat komitmen bersama dalam pelestarian seni budaya daerah.

Sebelum prosesi penutupan, Seniman Tradisi Aceh, Syeh Medya Hus menyampaikan selayang pandang mengenai proses dan dinamika berkesenian di Aceh Besar. Ia menekankan bahwa DKA hadir sebagai wadah silaturrahmi bagi para seniman, sekaligus ruang pengembangan kreativitas yang berupaya menjaga identitas kesenian Aceh. Menurutnya, DKA terus berusaha memperkuat peran seniman, merevitalisasi seni tradisi, serta menjalin sinergi dengan pemerintah agar keberlanjutan seni budaya di Aceh Besar tetap terjaga.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua DKA Aceh Besar, H. Mariadi, ST., MM, mengajak seluruh pengurus DKA kecamatan agar terus bergerak aktif melestarikan seni di wilayah masing-masing, termasuk hingga ke tingkat gampong. Ia menegaskan bahwa peran DKA sangat strategis sebagai mitra pemerintah dalam pemajuan kebudayaan Aceh, mulai dari mempromosikan, melindungi, hingga mengembangkan seni budaya lokal. Selain itu, DKA juga berperan memfasilitasi para seniman, menyelenggarakan kegiatan kesenian, memberikan apresiasi, serta memberikan pertimbangan kepada pemerintah daerah dalam penyusunan kebijakan kebudayaan.
Diakui Mariadi, DKA Aceh Besar masih menghadapi berbagai keterbatasan, namun pihaknya terus melakukan pembenahan agar roda kesenian di Aceh Besar tetap hidup dan berkembang. “Meski masih banyak kekurangan, kita terus berupaya memperkuat organisasi dan memastikan keberlanjutan seni tradisi di Aceh Besar,” ujarnya.

Pada momen penutupan, para peserta kegiatan menerima sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Selain itu, kepada para Ketua DKA Kecamatan juga diserahkan Surat Keputusan (SK) secara simbolis sebagai legitimasi untuk memperkuat struktur dan gerak DKA hingga ke tingkat kecamatan.
Acara ditutup dengan suasana penuh keakraban dan optimisme terhadap masa depan seni dan kebudayaan Aceh Besar. DKA Aceh Besar menegaskan komitmennya untuk terus menjadi ruang tumbuh bagi para seniman serta menjadi pilar penting dalam pemajuan kebudayaan daerah. (Abrar)






