Kabarnanggroe.com, Pidie Jaya — Kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Aceh ke-37 yang digelar di Kabupaten Pidie Jaya sejak tanggal 1 hingga 7 November 2025 resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE. Dalam ajang bergengsi tersebut, Kafilah Kabupaten Aceh Besar tampil gemilang dengan meraih predikat Juara Umum setelah mengumpulkan nilai total 379, unggul dari 23 kabupaten/kota lainnya di Aceh.
Salah satu sosok inspiratif di balik keberhasilan tersebut adalah Nabigh Habiburrahim Al Hadziq, pemuda milenial yang sukses menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 1 Cabang Tahfidz 30 Juz. Di usianya yang masih muda, Nabigh berhasil menunjukkan kemampuan luar biasa dalam cabang yang dikenal sebagai salah satu yang paling bergengsi di ajang MTQ.
Pelaksanaan Musabaqah Cabang Tahfidz 30 Juz dipusatkan di kompleks Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pidie Jaya. Saat Nabigh tampil di babak final, turut hadir memberikan dukungan langsung Ketua Kafilah Aceh Besar, Farhan, A.P., Kasi Bimas Islam Kemenag Aceh Besar, H. Khalid Wardana, M.Si, serta dua tokoh dari Indrapuri, yaitu Imum Chik Masjid Besar Abu Indrapuri, Tgk. Anisullah, dan Imum Chik Masjid Tuha Indrapuri, Tgk. Mukhtaruddin Amin. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan moral sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Indrapuri dan Aceh Besar atas prestasi luar biasa yang diraih Nabigh.
Putra pertama pasangan Marshuni, R.A., S.T., dan Rita Saghir T.M. Uranus ini telah menunjukkan konsistensi dan ketekunan dalam mendalami Al-Qur’an sejak kecil. Rekam jejak prestasinya cemerlang di berbagai ajang, mulai dari tingkat daerah hingga nasional. Di antaranya, Juara 3 Tahfidz 3 Juz tingkat SD/MI se-Kota Banda Aceh tahun 2018, Juara 2 Tahfidz 10 Juz tingkat SMP se-Provinsi Aceh tahun 2022, Juara 2 STQ 10 Juz Putra Kabupaten Aceh Besar tahun 2023, serta Juara 1 MHQ Tahfidz 5 Juz tingkat Nasional tahun 2023. Tidak berhenti di situ, ia juga meraih Juara 1 MHQ Tahfidz 15 Juz tingkat Nasional tahun 2024, dan aktif menjadi Imam Rawatib Masjid Besar Abu Indrapuri.
Selain berprestasi di bidang keagamaan, Nabigh juga dikenal sebagai pelajar berprestasi dan aktif di berbagai kegiatan. Ia menjabat sebagai Ketua OSIM MA MUQ Pagar Air Provinsi Aceh tahun 2024, serta memiliki kemampuan bela diri dengan torehan Juara 2 Karate Cup 2024 se-Kota Banda Aceh (saat ini menyandang sabuk biru menuju merah). Dari sisi akademik, ia konsisten menjadi peringkat pertama di kelasnya sejak kecil, menunjukkan keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan spiritual.
Selain itu, Nabigh juga telah memperoleh Ijazah Syahadah Bilghaib 30 Juz Al-Qur’an Al-Karim, sebagai bukti pengakuan resmi atas kemampuannya dalam menghafal Al-Qur’an tanpa melihat mushaf. Cucu dari Tgk. Razali Abdullah, Tgk. T.M. Uranus, dan Tgk. Usman Abubakar ini juga aktif menjadi imam di berbagai masjid pada bulan Ramadan.
Kini, Nabigh tengah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Syiah Kuala, semester dua, jurusan Teknik Perminyakan. Di sela kesibukan kuliah, ia tetap istiqamah menjaga hafalan dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan Nabigh menjadi inspirasi bagi generasi muda Aceh untuk terus berprestasi dengan berlandaskan iman dan ilmu.
Kasi Bimas Islam Kemenag Aceh Besar, H. Khalid Wardana, M.Si, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian Nabigh. “Prestasi yang diraih oleh ananda Nabigh tidak hanya membanggakan keluarga, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Aceh Besar. Ini adalah bukti nyata bahwa generasi muda kita mampu berprestasi tinggi dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” ungkap Khalid yang juga paman dari Nabigh ini. Ia berharap Nabigh terus menjaga hafalan dan menjadi teladan bagi generasi muda lainnya untuk mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.(Abrar/Herman)
