Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Setelah resmi di lantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Besar pada tanggal 3 November 2023, Bahrul Jamil SSos MSi langsung mengelar pertemuan serta bersilahturrahmi perdana dengan Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh Besar, di Kantor Sekretariat Pengawas Sekolah di Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar, Selasa (07/11/2023).
Pada kesempatan tersebut, Bahrul Jamil mengatakan pertemuan dan silahturrahmi ini sebagai awal perkenalan serta mengidentifikasi berbagai masalah pendidikan di Aceh Besar.
“Tujuannya, yang pertama supaya saling kenal antara kepala dinas dengan pengawas sekolah dari semua tingkat baik itu TK, SD dan SMP, kedua untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh pengawas di lapangan selama ini,” katanya.
Ia menyebutkan, pengawas merupakan perpanjangan tangan Disdikbud yang berfungsi memantau dan melaporkan keadaan di lapangan.
“Jadi, pengawas sekolah harus bekerjasama untuk mencapai tujuan pendidikan yg bermutu. Koordinasi dan diskusi adalah hal yang penting dalam kerjasama ini dan itu sangat saya harapkan selama saya memimpin Dinas Pendidikan Aceh Besar,” sebut Bahrul Jamil.
Ditempat yang sama, Muhammad Isa Koordinator Wilayah (Korwas) mengucapkan selamat datang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar ditempat tugas yang baru, semoga dengan kehadirannya menambah semangat, dan motivasi untuk semua pengawas sekolah di Aceh Besar.

“Mohon saran dan bimbingan dalam menjalankan tugas sebagai pengawasan sekolah. Selain itu, kami dari pengawas siap membantu dalam menyukseskan program-program pendidikan yang akan dijalankan nanti,” tuturnya.
Sementara itu, Drs Marzuki MPd selaku ketua APSI Kabupaten Aceh Besar mengatakan, sebagai bagian dari Disdikbud Aceh Besar dalam pertemuan perdana ini menyampaikan beberapa hal yang terjadi dilapangan. Karena, kami bagian dari Dinas Pendidikan yang merupakan ujung tombak yang langsung berada dilapangan dalam mengelola pendidikan.
“Maka, ada hal-hal yang perlu kami sampaikan langsung kepada Kepala Dinas, selain yang sudah disampaikan oleh staf yang ada di dinas baik itu informasi maupun data-data, tetapi ada hal lain yang harus kami (pengawas) sampaikan langsung terkait persoalan dan tantangan dilapangan,” pintanya.
“Selain itu ada juga harapan-harapan kami kedepan demi memajukan pendidikan di Aceh Besar,” sambung Marzuki.
Ia berharap semua elemen yang ada di Dinas Pendidikan, pengawas sekolah dan PGRI harus bersinergi secara maksimal untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Aceh Besar.
“Jadi, kami sangat berharap koordinasi dan diskusi adalah hal yang penting dalam kerjasama ini, demi memajukan pendidikan di Aceh Besar,” harap Marzuki.

Disamping itu, ketua Panitia HGN dan HUT PGRI ke 78 Ansari SPd mengungkapkan, dalam pertemuan perdana dengan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, pihak PGRI menyampaikan mengenai pelaksanaan upacara HUT PGRI ke 78.
“Ya, kami minta saran dan dukungan dari kadis terkait mekanisme pelaksanaan upacara HUT PGRI ke 78 yang akan digelar pada tanggal 25 November nanti. Ditambah lagi, nanti ada beberapa kegiatan yang akan di laksanakan pada HUT tersebut diantaranya, Donor darah, mewarnai bagi guru TK, pertandingan bulu tangkis dan kegiatan Lauching buku,” pungkasnya.(DJ)






