Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar Drs. Sulaimi M.Si menyambut Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Aceh Ny Mellani Subarni Bustami pada Roadshow Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) Goes To School di Komplek Yayasan Salafiyah Al Misbah Ruhul Falah, Gampong Leupung Riwat, Kecamatan Kuta Malaka Aceh Besar, Selasa (7/5/2024).
Saat membuka Roadshow BS2A Goes To School, Pj Ketua TP PKK Aceh Ny. Mellani Subarni mengatakan, B2SA Goes To School merupakan program baru yang dilakukan oleh pangan nasional melalui Dinas Pangan Aceh, di sepuluh (10) sekolah yang tersebar di empat (4) Kabupaten/Kota mulai Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Barat Daya dan Simeulue.
“Roadshow ini sebagai edukasi untuk memperkuat pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya konsumsi pangan B2SA. Alhamdulillah, roadshow B2SA Goes To School tahun ini dimulai dari Kabupaten Aceh Besar yaitu di SMP Dayah Ruhul Falah, jadi ini merupakan roadshow pertama yang kita laksanakan untuk program ini,” ucap Mellani yang juga isteri Bustami Hamzah (Pj Gubernur Aceh).
Selanjutnya Mellani mengatakan, roadshow Goes To School ini sangat sejalan dengan kegiatan program PKK di Pokja tiga (3) yaitu menggerakkan keluarga dalam percepatan keanekaragaman konsumsi pangan dan dalam mengonsumsi makanan B2SA.
Pj Ketua TP PKK Aceh itu berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara sinergi dan menjadi kegiatan rutin dengan sasaran penerima manfaat dan stake holder yang lebih banyak lagi di kemudian hari.
Sementara itu Sekda Aceh Besar Sulaimi mengajak semua pihak untuk menjaga gizi anak-anak, karena hari ini menurutnya banyak anak-anak yang suka makanan siap saji yang tentu saja nilai gizinya tak sebanding dengan makanan yang disiapkan secara regular.
Sulaimi juga ingin mengajak semua pihak baik itu dewan guru maupun orang tua, untuk melakukan perubahan minset pada anak-anak, terutama menurutnya bahaya yang disebakan oleh radiasi telepon seluler pada anak.
“Mari kita lakukan perubahan minset pada anak-anak kita, jangan kita berikan HP atau android pada anak-anak kita, karena radiasi HP itu sangat mempengaruhi dan merusak pola pikir anak-anak kita,” ujarnya.
Di tempat yang sama Kadis Pangan Aceh Drs. Surya Rayendra mengatakan pangan adalah kebutuhan kita semua, pangan adalah modal pembangunan untuk anak-anak kita sebagai generasi penerus.
Namun menurutnya, kenyataannya pada hari ini, masih banyak orang bergantung pada nasi dan walau telah mengkonsumsi makanan berkarbohidrat seperti indomie namun jika belum makan nasi, maka belum kenyang.
“Ini satu hal yang sangat disayangkan, karena karbohidrat sangat berlebihan. Jadi kita jangan terlalu bergantung dengan nasi, karena karbohidrat itu banyak ragamnya, bukan nasi saja, namun ada singkong, jagung, kentang dan sebagainya,” ujar Surya.
Surya berharap agar generasi penerus perlu memahami bagaimana makanan supaya bisa menjadi sumber energi dan sumber pertumbuhan untuk membantu pola pikir kita ke depan, karena mereka merupakan generasi penerus.
Pimpinan Dayah Ruhul Falah Tgk. Muhammad Hafiz H.IB melalui Abah Fauzi menyambut dengan hangat kedatangan Pj Ketua TP-PKK Aceh dan Pejabat Pemkab Aceh Besar serta pihaknya ingin bersinergi membangun rumah pangan di Dayah Ruhul Falah.
“Kami segenap pengurus Yayasan Al Misbah menyambut dengan semangat dan ingin bersinergi dengan pemerintah membangun dan melestarikan rumah pangan B2SA di Komplek Dayah Ruhul Falah,” ujarnya.
Saat ini ada 256 murid SMP di Dayah Ruhul Falah, dari total murid di Yayasan Al Misbah Ruhul Falah ini terdapat 635 murid dari SMP, SMA dan Non Sekolah (Salafiyah).
“Sedangkan tenaga pengajar untuk sekolah terdiri dari 45 orang dan tenaga pengajar untuk dayah terdiri dari 61 orang,” pungkasnya.
Roadshow B2SA itu juga turut dihadiri Kadis Pangan Aceh Besar Aliyadi SPi MM, Pengurus PKK Aceh Besar, Sekretaris Disdikbud Aceh Besar Fahrurrazi SE, Camat Kuta Malaka Muzakkir dan Kapus Kuta Malaka serta dewan guru Dayah Ruhul Falah Kuta Malaka.(DJ)