Daerah  

Sekdakab Aceh Besar Ikuti Zoom Meeting Entry Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM yang diwakili Sekdakab Aceh Besar Drs. Sulaimi, M.Si mengikuti Zoom Meeting Entry Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Daerah se-Wilayah Aceh di Aula Sanusi Wahab Kantor Bupati Aceh Besar, Kamis (7/9/2023) siang. FOTO/ PROKOPIM PEMKAB ACEH BESAR

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM yang diwakili Sekdakab Aceh Besar Drs. Sulaimi, M.Si mengikuti Zoom Meeting Entry Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Daerah se-Wilayah Aceh, di Aula Sanusi Wahab Kantor Bupati Aceh Besar, Kamis siang (7/9/2023). Ikut hadir dalam kesempatan itu, Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Besar Jamaluddin SSos MM, Kepala BPKD Aceh Besar Andrea Syahputra SE MM, Inspektur Aceh Besar Zia Ul Azmy SH, dan pejabat Bappeda Aceh Besar.

Kegiatan yang diikuti para Pj Bupati/Walikota dan Sekda se-Aceh, para Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Inspektur secara zoom meeting itu dibuka oeh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang diwakili Inspektur Provinsi Aceh Jamaluddin. Dalam sambutan tertulisnya, Pj Gubernur Aceh mengharapkan agar para peserta dapat mendalami dan mengikyt Zoom Meeting Entry Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Daerah se-Wilayah Aceh itu secara baik dan sungguh-sungguh.

Karena, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kemajuan daerah. “Kami yakin, acara zoom meeting yang dibahani langsung oleh pejabat KPK dan BPKP Perwakilan Aceh ini, sangat berguna bagi pejabat daerah dan pengelola keuangan di seluruh Aceh,” ungkapnya.

Sementara itu, pejabat dari KPK RI yang diwakili Arief Nurcahyo menyampaikan, materi tentang Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegrasi. Kepada para pejabat di daerah, Arief mengharapkan agar menghindari segala bentuk gratifikasi, suap, dan pemerasan.

“Selama ini, strategi pemberantasan korupsi di Indonesia dilaksanakan dengan tiga pendekatan, meliputi pendidikan masyarakat sebagai core business KPK, di samping pencegahan dan penindakan. Dengan demikian, maka pemberantasan korupsi dilakuksan dengan tiga pendekatan yaitu penindakan (repressive), pencegahan (preventive), dan pendidikan (preetive),” ujarnya.

Kepala BPKP Perwakilan Aceh, Supriyadi mengajak seluruh pejabat di Aceh agar menjauhkan diri dari perilaku KKN yang sangat merugikan negara. Oleh sebab itu, jelasnya, Zoom Meeting Entry Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Daerah se-Wilayah Aceh sangat bermanfaat untuk membahani seluruh pejabat di kabupaten/kota se-Aceh untuk memanfaatkan anggaran negara demi kepentingan dan kemakmuran masyarakat.(Mursal/*)