Kabarnanggroe.com, Takengon – Dalam semangat kepedulian sosial di Hari Raya Idul Adha 1446 H tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menunjukkan komitmennya dalam penanggulangan stunting dan mendukung kesehatan ibu hamil dengan mendistribusikan langsung daging kurban kepada keluarga yang membutuhkan, khususnya mereka yang memiliki anak stunting dan ibu hamil.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Surat Himbauan Bupati Aceh Tengah Nomor: 451/1204/ISRA tentang Distribusi Daging Qurban untuk Penanganan Stunting dan Ibu Hamil. Program tersebut dirancang sebagai wujud kepedulian sosial yang sejalan dengan nilai-nilai pengorbanan dan empati pada Hari Raya Qurban.
Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si bersama Wakil Bupati Muchsin Hasan, M.SP, hadir langsung dalam kegiatan penyaluran, dengan menyampaikan bahwa pemotongan hewan qurban bukan hanya bentuk ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga bentuk kasih sayang kepada sesama.
“Kami di jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah memiliki program pemanfaatan daging korban, pertama kita memberikan kepada ibu hamil agar generasi kita sehat kemudian anak kita sedikit kurang gizi atau satunting”, ujar Bupati Haili Yoga, di Takengon, Sabtu (7/6/2025)
“Kita manfaatkan momen suci ini untuk membantu keluarga dengan anak stunting dan ibu hamil. Ini bagian dari kepedulian kita untuk generasi yang sehat dan berkualitas”, sambungnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa distribusi kali ini dimulai dengan daging hewan qurban bantuan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang secara khusus disalurkan kepada keluarga yang membutuhkan gizi tambahan.
“Ini program yang sangat bagus kepedulian kita kepada ibu hamil dan stunting gerakan ini dikaitkan dengan penyembelihan hewan kurban, dan hari ini pertamasekali kita berikan daging hewan kurban Bapak Presiden Republik Indonesia”, tutur orang nomor satu di Aceh Tengah.
“Terima kasih Pak Presiden, daging qurban sudah sampai ke masyarakat kami, khususnya ibu hamil dan anak-anak stunting. Ini sangat membantu dalam upaya mewujudkan Generasi Emas 2045”, tambahnya.
Dalam skema distribusi, setiap keluarga dengan anak stunting menerima minimal 1 kilogram daging sebagai tambahan asupan protein hewani yang penting untuk tumbuh kembang anak. Demikian pula dengan ibu hamil, yang juga menerima 2 kilogram daging sebagai nutrisi tambahan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
“Program ini tidak hanya berbicara soal pangan, tapi juga tentang keberpihakan kepada kelompok rentan dan penguatan ketahanan kesehatan keluarga”, tambah Wakil Bupati Muchsin Hasan.
Turut hadir dan menyerahkan secara simbolis daging qurban, Ketua TP-PKK Aceh Tengah, Risnawati, S.SIT, yang mendampingi Bupati dan Wabup dan menegaskan bahwa sinergi lintas sektor sangat penting dalam upaya penanganan stunting di daerah.
Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah kepala dinas dan instansi terkait, seperti Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas KBP3A, Ketua MPU Aceh Tengah, Kepala Baitul Mal, Kepala Puskesmas serta Camat Lut Tawar dan pemerintahan kampung.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah berharap program ini dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam menurunkan angka stunting serta membentuk generasi yang lebih sehat dan tangguh dimasa yang akan datang.(Jalimin/*)