Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh telah mengambil serangkaian langkah antisipatif untuk menghadapi peningkatan jumlah penumpang yang diperkirakan akan mudik menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah. Langkah-langkah tersebut dirancang untuk memastikan ketersediaan armada angkutan umum, memperhatikan aspek keamanan, dan menjaga kelancaran transportasi selama periode mudik.
“Langkah-langkah yang kami siapkan bertujuan untuk memastikan ketersediaan armada angkutan umum, terutama di Terminal Lueng Bata,” kata H. Bukhari Sufi SSos MSi, Pelaksanan Tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Banda Aceh, Kamis (4/4/2024).
Menurutnya, salah satu langkah penting yang telah disiapkan adalah memastikan ketersediaan armada angkutan umum, terutama di Terminal Lueng Bata. Dengan bekerja sama dengan perusahaan angkutan umum lokal, Dishub bertujuan untuk memastikan bahwa penumpang memiliki akses yang memadai untuk perjalanan mereka.
“Kami bekerja sama dengan perusahaan angkutan umum di terminal Lueng Bata untuk memastikan ketersediaan armada yang memadai bagi penumpang,” ungkap Bukhari Sufi.
“Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kepadatan penumpang dan memastikan bahwa orang-orang dapat sampai ke tujuan mereka dengan nyaman dan aman,” tambahnya.
Dalam upaya untuk meningkatkan keamanan di jalan, H. Bukhari Sufi SSos MSi mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan Ramchek secara teratur. Ini melibatkan pemeriksaan berkala terhadap kendaraan umum untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar keselamatan yang diperlukan dan tidak mengalami masalah teknis yang dapat membahayakan penumpang.
“Ramchek dilakukan secara rutin untuk memastikan keamanan kendaraan umum dan keselamatan penumpang,” terangnya.
“Langkah ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan selama periode mudik,” tambahnya lagi.
Selain itu, Dishub bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk membangun posko angkutan lebaran di Terminal Lueng Bata. Posko ini akan menjadi pusat informasi dan koordinasi untuk memantau lalu lintas dan memberikan bantuan dalam situasi darurat.
“Posko angkutan lebaran di Terminal Lueng Bata akan menjadi pusat informasi dan koordinasi untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan penumpang,” sebut Plt Kadishub Banda Aceh Bukhari Sufi.
“Keberadaan posko ini diharapkan dapat membantu mengoptimalkan pengaturan lalu lintas dan memberikan respon cepat terhadap kejadian yang memerlukan intervensi,” sambungnya.
Dalam upaya untuk meningkatkan keamanan penumpang, Plt Kadishub Kota Banda Aceh H Bukhari Sufi SSos MSi, menuturkan bahwa pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh. Langkah ini melibatkan pemeriksaan kesehatan terhadap sopir angkutan umum guna memastikan bahwa mereka tidak menggunakan narkoba saat mengemudi.
“Kami bekerja sama dengan BNN untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sopir angkutan umum guna menghindari penggunaan narkoba yang dapat membahayakan keselamatan penumpang,” kata Bukhari Sufi.
“Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat penggunaan narkoba oleh sopir, yang dapat membahayakan keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya,” sambungnya lagi.
Selain itu, Plt Kadishub Banda Aceh menuturkan bahwa pihaknya turut bekerja sama dengan Jasaraharja untuk memastikan bahwa penumpang angkutan umum memiliki perlindungan asuransi yang memadai selama perjalanan mereka.
“Kerjasama dengan Jasaraharja akan memastikan perlindungan asuransi bagi penumpang angkutan umum selama perjalanan mereka. Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman dan perlindungan tambahan bagi penumpang dalam situasi darurat atau kecelakaan,” tandasnya.
Dalam upaya untuk mengatasi kemacetan di pusat kota Banda Aceh, Dishub Kota Banda Aceh menempatkan posko pengawasan di lokasi strategis. Posko ini bertujuan untuk memantau arus lalu lintas dan memberikan bantuan dalam mengatasi kemacetan yang terjadi.
“Posko pengawasan akan membantu memantau arus lalu lintas dan memberikan bantuan dalam mengatasi kemacetan di pusat kota Banda Aceh. Dengan adanya posko pengawasan ini, diharapkan dapat meminimalkan gangguan lalu lintas dan menjaga kelancaran transportasi di pusat kota,” ujarnya.
Secara keseluruhan, langkah-langkah yang telah disiapkan oleh Dishub Banda Aceh menyoroti komitmen mereka untuk memastikan keamanan dan kelancaran transportasi selama periode mudik Idul Fitri.
“Dengan kerja sama lintas sektor dan fokus pada aspek-aspek kunci seperti ketersediaan armada, keamanan kendaraan, pemeriksaan kesehatan sopir, dan pengawasan lalu lintas, Dishub berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat Banda Aceh selama musim mudik ini,” kata H. Bukhari Sufi SSos MSi, Kepala Dishub Kota Banda Aceh.(WD)