Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dalam rangka menyambut perayaan Idul Fitri, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh telah menginisiasi serangkaian pemeriksaan menyeluruh terhadap angkutan umum. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah setempat untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan para penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik atau pulang kampung selama liburan lebaran.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Banda Aceh, H Bukhari Sufi SSos MSi, menjelaskan bahwa pemeriksaan yang dikenal sebagai Ramcheck atau pemeriksaan mendadak, telah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua angkutan umum memenuhi standar keselamatan dan kelayakan yang ditetapkan. Melalui kegiatan ini, Dishub berupaya mengurangi risiko kecelakaan dan insiden lainnya yang mungkin terjadi selama musim mudik.
“Pada dasarnya, kami sangat memperhatikan keamanan dan kenyamanan para penumpang, terutama selama periode mudik Lebaran. Oleh karena itu, kami melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap semua angkutan umum yang beroperasi di wilayah Kota Banda Aceh,” ungkap Bukhari, di Banda Aceh, Jumat (5/4/2024).
Ia mengungkapkan bahwa petugas Dishub telah dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan secara detail terhadap kendaraan. Pemeriksaan mencakup kelengkapan surat-surat, kondisi teknis kendaraan, dan kepatuhan terhadap regulasi transportasi yang berlaku. Berbagai jenis angkutan umum yang beroperasi dari Banda Aceh hingga kabupaten/kota lainnya juga menjadi fokus pemeriksaan tersebut.
“Langkah pemeriksaan yang diperketat ini menjadi bagian dari upaya preventif Dishub untuk memastikan bahwa seluruh kendaraan yang beroperasi selama musim mudik Lebaran memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang yang melakukan perjalanan selama masa liburan Idul Fitri,” sebutnya.
Plt Kadishub Kota Banda Aceh Bukhari Sufi, menyatakan komitmennya untuk menegakkan regulasi dalam pemeriksaan angkutan umum. Menurutnya, selama proses pemeriksaan, angkutan umum yang tidak memenuhi syarat atau melanggar regulasi akan dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Sanksi tersebut dapat berupa teguran, denda, atau pencabutan izin operasi, tergantung dari tingkat pelanggaran yang dilakukan,” ujarnya.
Pernyataan ini menegaskan bahwa pemerintah setempat tidak akan mentolerir pelanggaran dalam operasi angkutan umum. H. Bukhari Sufi SSos MSi menegaskan bahwa penegakan regulasi ini adalah upaya untuk meningkatkan keselamatan dan kualitas layanan transportasi publik bagi masyarakat.
“Diharapkan dengan adanya penegakan yang tegas ini, angkutan umum di Kota Banda Aceh dapat beroperasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, sehingga keamanan dan kenyamanan penumpang tetap terjamin,” kata Bukhari.
Selain itu, Plt Kadishub Kota Banda Aceh Bukhari Sufi mengimbau kepada para pengemudi dan pemilik angkutan umum dalam menyongsong musim mudik tahun ini. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya kesadaran dan kewaspadaan selama periode ini.

FOTO/ DISHUB KOTA BANDA ACEH
“Para pengemudi dan pemilik angkutan umum diminta untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan selama musim mudik ini. Mereka kita ingatkan untuk mematuhi semua aturan lalu lintas, menghindari kelelahan saat mengemudi, dan selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum berangkat,” tandasnya.
Bukhari Sufi juga menambahkan bahwa kerja sama antara pengemudi, pemilik angkutan umum, dan pihak berwenang adalah kunci untuk menjaga keamanan dan keselamatan selama periode mudik.
“Kepatuhan terhadap regulasi serta mengutamakan kesehatan adalah kunci untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua orang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bukhari Sufi menuturkan, dengan adanya langkah pemeriksaan dan pengawasan yang ketat dari Dishub Kota Banda Aceh, diharapkan perjalanan mudik para pemudik dapat berlangsung dengan lancar dan aman.
“Pemeriksaan dan pengawasan yang ketat diharapkan memastikan perjalanan mudik berlangsung lancar dan aman,” kata Bukhari Sufi.
“Dengan demikian, pemeriksaan angkutan umum mendekati Idul Fitri bukan hanya sekadar tindakan pemerintah, tetapi juga merupakan bentuk komitmen untuk melindungi masyarakat. Ini adalah upaya bersama untuk menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman, nyaman, dan teratur bagi semua orang,” pungkasnya.(WD)