Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pengurus Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Aceh mendapat suntikan semangat dalam pertemuan silaturahmi dengan mantan Ketua SPS Pusat dan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Dahlan Iskan. Ia menekankan pentingnya penguatan manajemen dan strategi bisnis media di era digital yang semakin kompetitif. “Sekarang fokus terus mengembangkan usaha, apalagi di era sekarang media digital cukup berkembang,” ungkapnya, di Banda Aceh, Sabtu (5/10/2024).
Ia juga mengingatkan agar SPS Aceh dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi yang baik dalam upaya pengembangan usaha di bidang media.
Dahlan Iskan memberikan tips serta langkah-langkah yang dapat diambil oleh media untuk menghadapi persaingan yang ketat. Ia menekankan bahwa meskipun ia tidak lagi menjabat sebagai pengurus SPS, perhatian terhadap perkembangan media di Aceh tetap menjadi prioritasnya.
“Bisnis media siber sangat berkembang di Indonesia, tetapi perlu ada formulasi pendapatan yang jelas agar media siber dapat berkembang secara berkelanjutan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua SPS Aceh Mukhtaruddin Usman, didampingi Wakil Ketua SPS, Barlian Erliadi menyampaikan, kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh SPS Aceh untuk meningkatkan bisnis media di Aceh.
“Organisasi SPS menjadi wadah silaturahmi dalam mengembangkan bisnis media di Aceh. Kami juga selalu membutuhkan arahan dan bimbingan dari tokoh-tokoh media dan SPS,” ucap Mukhtaruddin.
Pertemuan yang berlangsung hangat ini juga dilengkapi dengan diskusi mengenai iklim dunia usaha di bidang pers di Indonesia. Dahlan Iskan memberikan apresiasi kepada SPS Aceh, yang di tahun 2024 diakui sebagai pengurus SPS Provinsi terbaik di Indonesia, atas keberhasilan mereka dalam menambah keanggotaan. Saat ini, SPS Aceh telah memiliki 29 media anggota yang aktif, dan terus berupaya untuk mengembangkan organisasi dalam rangka memajukan industri pers di provinsi paling barat Indonesia ini.(WD/*)
