Kabarnanggroe.com, Redelong – Pj Bupati Bener Meriah, Haili Yoga akhir – akhir ini mengungkapkan rasa keperihatinannya cukup mendalam terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Bener Meriah, ia menggambarkan rendahnya angka kelulusan siswa Bener Meriah di Universitas ternama yang ada di Indonesia.
Menurutnya, pencapaian anak didik dari daerah yang tengah ia pimpin tidak dalam trend yang bagus. Hal itu menunjukan apa yang telah dihasilkan oleh proses pendidikan yang telah berlangsung selama ini di Kabupaten Bener Meriah kurang maksimal.
“Sangat sedikit anak didik dari Kabupaten Bener Meriah yang mampu lulus di sejumlah Universitas ternama di negara ini, seperti Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN) dan Universitas lainnya. Ungkap Haili Yoga dan telah diunggah pada status akun media sosialnya beberapa waktu lalu.
Bahkan dihadapan para peserta Focus Group Diskusi (FGD) yang langsung ia pimpin Haili Yoga menegaskan pendidikan di Bener Meriah tidak hanya sekedar out put yang tanpa hasil nya, dalam forum itu, Ia meminta semua pihak bertanggung jawab meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.
“Kita tidak mau lagi pendidikan ini Hanya Out Put dan kita ingin pendidikan di Bener Meriah ada bukti nyata, semua harus berperan memajukan pendidikan,” tegasnya.
Focus Group Diskusi tersebut dilaksanakan di Oproom Setdakab, dihadiri oleh para kepala sekolah, anggota komisi D DPRK, Kadisdik dan Kakanmenag serta MPD Bener Meriah untuk menetapkan program sekolah dan madrasah unggul Tahun 2022, dimana program tersebut dianggap menjadi dapat menjadi solusi, yang berawal dari keprihatinan mantan Sekretaris Daerah tersebut.
Iapun berharap agar sekolah unggul terprogram dengan baik, Haili Yoga menerangkan bahwa dirinya akan meminta pakar dari sejumlah Universitas ternama untuk ikut bekerjasama, sehingga sekolah unggul yang dicita-citakan bisa terwujud dengan sempurna.
“Semua sekolah unggul harus memiliki program unggulan untuk melahirkan generasi yang maju dan memiliki daya saing, nanti kita akan coba hadirkan pakar pendidikan untuk membenahi pendidikan di Bener Meriah,” pungkasnya. (Zaky)