Petani di Kemukiman Tanoh Abee Harapkan Bantuan Pemkab Aceh Besar

Kondisi sayap tanggul dan tanggul saluran utama area persawahan di kemukiman Tanoh Abee yang sekarang ini terancam jebol terbawa arus air sungai apabila musim hujan tiba, foto direkan pada Selasa, (6/5/2025). FOTO/CBOY

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Masyarakat petani yang di wakili oleh beberapa keuchik desa Ujong Masjid Tanoh Abee, Lamkuk, Lamcarak dan sekitarnya berharap bantuan dari pemerintah Aceh Besar, untuk perbaikan kembali sayap tanggul dan tanggul saluran utama area persawahan di kemukiman Tanoh Abee yang sekarang ini terancam jebol terbawa arus air sungai apabila musim hujan tiba.

Keuchik Desa Lamkuk, Basirun, mengatakan, saluran pengairan tersebut terletak tidak jauh di samping aliran sungai yang kini aliran airnya semakin meluas luapannya apabila terjadi hujan dengan curah yang tinggi, luapan tersebut bisa saja suatu saat akan merusak dinding saluran dan bahkan salurannya bisa terbawa oleh arus aliran sungai yang kuat,” terang Basirun

Hal yang sama juga disampaikan, Keuchik Desa Ujong Masjid Tanoh Abee, Khairuman, sebenarnya selama ini masyarakat petani yang terdampak lansung oleh permasalahan tersebut sudah melakukan musyawarah untuk mencari solusi, dan berusaha memperbaiki tanggul atau sayap tanggul ini secara mandiri dengan cara meminta pengumpulan dana Rp 200.000 per orang untuk biaya perbaikan tersebut.

“Namun dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini solusi ini tidak berjalan sesuai rencana, dikarenakan keterbatasan kemampuan financial tiap-tiap masyarakat petani di sekitarnya sangat terbatas, untuk kebutuhan sehari-hari saja sudah sangat pas-pasan dengan kondisi perokonomian saat ini, semua harga bahan pokok naik,” jelasnya

Ia menyampaikan, harapan dari masyarakat petani di tiga desa, ada solusi atau bantuan dari pemerintah Aceh Besar terkait permasalahan yang sedang mereka alami sekarang ini, mengingat apabila saluran ini putus atau rusak tergerus oleh arus aliran sungai saat curah hujan tinggi bisa di pastikan 80 hektar area persawahan di Kemukiman Tanoh Abee tidak bisa terairi dan tidak bisa melakukan aktivitas tanam ataupun gagal panen.

Melalui Keuchik Khairuman dan Keuchik Basirun, para masyarakat petani berharap segara ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan tanggul atau sayap tanggul sebelum musim hujan tiba. (CBoy)