Kementerian Agama Aceh Besar Gelar Raker K2M MI Tahun 2024 di Sabang

Kabarnanggroe.com, Sabang – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, H Saifuddin SE, secara resmi membuka Rapat Kerja Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (K2M MI) Kabupaten Aceh Besar Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Sabang mulai tanggal 4 hingga 6 Desember 2024.

Dalam sambutannya, Saifuddin, yang akrab disapa Yahwa, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarunit kerja dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah.

“Melalui rapat kerja ini, kita berharap dapat merumuskan strategi dan program yang mendukung kemajuan pendidikan madrasah di Aceh Besar,” ujar Yahwa.

Beliau juga mendorong peserta untuk terus berinovasi sesuai dengan kearifan lokal dan memaksimalkan potensi yang ada di madrasah.

“Jika ada guru yang memiliki keahlian meneliti dan menulis, maka kembangkan potensi tersebut melalui event yang relevan. Hal yang sama berlaku untuk potensi lainnya yang dimiliki madrasah,” tambahnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sabang, H Samsul Bahri SAg, turut hadir dalam pembukaan dan memberikan sambutan selamat datang. Beliau menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini dan mengapresiasi inisiatif untuk menjadikan Sabang sebagai lokasi penyelenggaraan acara.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) H Suryadi SAg, MPd, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Pontren) H Nazaruddin SE, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Peserta raker terdiri dari para kepala madrasah ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Aceh Besar. Mereka terlibat aktif dalam diskusi dan penyusunan rencana kerja untuk tahun mendatang. Dengan mengusung tema “Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia,” kegiatan ini sejalan dengan visi meningkatkan kualitas pendidikan berbasis nilai keislaman.

Diharapkan, raker ini mampu menghasilkan rekomendasi strategis yang mendukung program prioritas Kementerian Agama di bidang pendidikan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi dan berbagi pengalaman di antara kepala madrasah, sehingga dapat mempererat kolaborasi dalam memajukan pendidikan di Aceh Besar. Herman)