kabarnanggroe.com, Kutacane – Pengadaan konsumsi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK PP) Kutacane dirasakan oleh siswa dan wali siswa sangat membantu para siswa miskin.
“Kami ssngat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memperhatikan para siswa. Kami orang tua siswa dan komite sekolah mengucapkan terimakasih dan menu yang diberikan kepada siswa sudah sesuai standar dan bergizi. Ya dirumah kamipun nggak seperti ini” kata salah seorang wali siswa, kepada media ini, Rabu (5/10/2022).
Konsumsi para siswa diberikan selama enam hari setiap minggunya menu berbeda ikan mujair, ikan lele,ikan mas, tahu, tempe, teri,ikan laut, bubur dan juga daging,” ujarnya.
Disampaikan, bahwa separoh lebih yang sekolah di SMK PP merupakan siswa dari keluarga kurang mampu, miskin, dan yatim piatu. “Setiap hari konsumsi untuk makan tiga kali sehari , makanannya lumayan dan bergizi serta makan tepat waktu setiap hari, sehingga kami lancar proses belajar mengajar dan lancar ibadah,” kata perangkat OSIS SMK PP.
Sementar itu, Anggota DPRA Aceh Yahdi Hasan dan tim yang telah reses beberapa waktu lalu langsung meninjau ruang makan, menu serta mewancarai siswa,dan kedepan akan menambah jumlah siswa yang makan di asrama, sehingga seluruh siswa bisa tertampung komsumsinya serta diasramakan.
“Mudah-mudahan kedepan bisa menambah semua fasilitas yang memadai termasuk sarana ruang makan yang belum memadai dan tenaga dapur melalui Disbudpar,” terang Yahdi.
Karena, dengan gizi yang cukup, prestasi siswa SMK PP Kutacane menoreh prestasi tingkat daerah, nasional,ini patut di apresiasi kan sebagai kebanggaan daerah,kata anggota dewan dalam pertemuan resesnya beberapa waktu silam.
Selain itu tim inspektorat Aceh juga sudah memeriksa kelayakan menu komsumsi siswa yang setiap tahunnya di periksa ke SMK PP Kutacane serta dengan pihak rekanan. Pihak SMK PP Kutacane terus memantau, pengawasan menu, kebersihan dan sanitasinya sehingga semua makanan konsumsi siswa layak konsumsi, sehat dan bergizi.
Kepala SMK PP Kutacane Muhammad SP MP menuturkan pihaknya sebagai penerima manfaat berharap untuk tahun 2023 bisa menambah jumlah penerima konsumsi siswa untuk keseluruhan siswa yang berjumlah 183 orang serta dapat boording school semua.
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Kadistanbun Aceh, DPRA yang telah membantu, mensupport SMK PP Kutacane sehingga mendapat sejumlah bantuan rehab tahun 2022- 2024,” tuturnya.
Disampaikan, kepala sekolah terbaik Aceh Tenggara ini, bahwa SMK PP Kutacane adalah penerima manfaat konsumsi siswa dan pengadaan menu sudah sesuai spek dari pihak rekanan. Apabila ada pihak pihak atau oknum yang mengatakan menu tidak bergizi adalah hoax yang tujuannya untuk mencari keuntungan pribadi dan mengorbankan pendidikan serta peserta didik.
Menurutnya, dengan pemberitaan dugaan ,diduga, disinyalir sehingga meresahkan warga sekolah, orang tua siswa, komite apabila nantinya dihapus komsumsi siswa, kasihan anak-anak dari keluarga miskin.
“Seharusnya pihak pihak lain membantu pendidikan jangan dijadikan lahan untuk pungli atau berdalih silaturahmi untuk mencari uang,” ujar Muhammad.
Lebih lanjut, Muhammad SP MP menyampaikan pihak wali siswa, komite dalam rapat mengaku berterima kasih atas kepedulian lembaga SMK PP yang terus mengupayakan setiap tahunnya memberikan konsumsi kepada siswa . Adanya siswa masuk sekolah pertanian adalah karena adanya komsumsi siswa ,kalau diboarding school lain kami mesti bayar Rp 600.000 dan Rp 650.000 serta juga fasilitas asrama, akomodasi gratis.
“Kita patut bersyukur atas perhatian pihak sekolah dan pemerintah Aceh yang peduli terhadap pendidikan pertanian yang berkelanjutan serta dalam mencerdaskan anak bangsa,” kata Qamaludin komite SMK pp Kutacane hal tersebut juga diiyakan wali siswa lain.
Pada kesempatan itu, Kepsek SMK PP Kutacane, lebih jauh menyampaikan juga rencana pengadaan tanah SMK PP Kutacane untuk prodi Perkebunan. “Kami bersama komite sedang rencana untuk beli tanah lokasi pembangunan prodi baru di SMK PP Kutacane,” demikian Muhammad SP MP.(Ilyas)