Jelang PON Ke- XXI, Disbudpar Aceh Sertifikasi Hotel Berbintang dan Homestay

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melakukan sertifikasi terhadap 42 perhotelan dan homestay yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar. Kegiatan itu digelar untuk mendukung suksesnya pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024. FOTO/DOK DISBUDPAR ACEH

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melakukan sertifikasi terhadap 42 perhotelan dan homestay yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar. Kegiatan itu digelar untuk mendukung suksesnya pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.

Sertifikasi kepariwisataan klasifikasi hotel berbintang berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh Senin 5 Agustus 2024. Kegiatan itu diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik untuk tamu yang hadir saat event olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal melalui Kepala Bidang Pengembangan Usaha Pariwisata dan Kelembagaan (PUPK) Ismail berharap pihak perhotelan dan homestay dapat mempersiapkan fasilitas dan pelayanan dalam menyambut PON. Para asesor juga diharapkan dapat menyesuaikan dengan regulasi yang ada di Aceh seperti qanun mengatur nilai-nilai syariat Islam.

“Sehingga regulasi tersebut akan menjadi pertimbangan bagi para asesor ketika melakukan sertifikasi. PON sendri akan mengundang 18.000 atlet dan official, kebutuhan lain juga sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) salah satu komponennya menyebutkan hotel berbintang untuk memberikan jaminan ataupun garansi kepada wisatawan selama mereka menggunakan fasilitas terkait akomodasi yang ada di Aceh,” kata Ismail.

Menurut Ismail, setelah selesai PON para wisatawan akan datang kembali lagi ke Aceh sehingga diharapkan pihak hotel dan homestay dapat berkolaborasi dalam menyambut PON. Mereka juga diharapkan saling berbagi informasi terkait cara peningkatan pelayanan maupun fasilitasnya untuk menyambut tamu-tamu PON.

“Dengan memberikan pelayanan yang maksimal dan memberikan kesan yang positif kepada wisatawan PON tentunya mereka akan datang kembali lagi ke Aceh sebagaimana tagline masyarakat Aceh ‘pemulia jame adat geutanyo’ yang artinya memuliakan tamu adalah adat atau kebiasaannya orang Aceh,” jelasnya.

Ketua DPD Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh Nurhadi berterimakasih kepada Disbudpar atas terselenggaranya sosialisasi sertifikasi kepariwisataan klasifikasi hotel bintang. Sebelumnya sudah ada 20 perhotelan yang mendaftar sertifikasi.

Menurutnya, pihak perhotelan akan terus berupaya dalam peningkatan pelayanan perhotelan dengan berkolaborasi bersama-sama.

“Mudah-mudahan apa yang nanti disampaikan bisa kami serap dan harapan besarnya perhotelan di Aceh juga akan bisa sertifikasi semua nya. InsyaAllah kami akan siap menyambut PON Ke-XXI di Aceh,” ujar Nurhadi. (Adv)