Persiraja Daftarkan Dimurthala Kandang Utama Musim Depan

Peserta bersih-bersih venue PON XXI dari Dinas Perhubungan Banda Aceh mengumpulkan sampah yang berserakan di jalan depan Stadion H Dimurthala, Lampineung, Minggu (22/9/2024) pagi. FOTO/ MUHAMMAD NUR

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh resmi mendaftarkan dua stadion sebagai markas mereka untuk kompetisi Liga 2 musim 2025/2026. Keputusan ini diumumkan oleh manajemen klub setelah mengikuti Kongres Tahunan PSSI yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (5/6/2025).

Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan Stadion H. Dimurthala sebagai stadion utama yang akan digunakan dalam laga-laga kandang Persiraja pada musim mendatang. Sebagai alternatif jika stadion utama tidak dapat digunakan, mereka juga mendaftarkan Stadion Harapan Bangsa.

“Stadion H. Dimurthala kita daftarkan sebagai kandang utama Persiraja di Liga 2 musim ini. Sementara untuk alternatifnya, kita ajukan Stadion Harapan Bangsa,” ujar Rahmat saat ditemui usai kongres, didampingi Wakil Sekretaris Persiraja, Swardi.

Langkah ini diambil untuk memastikan kesiapan klub dalam menghadapi kompetisi yang dijadwalkan mulai bergulir pada Agustus 2025. Menurut Rahmat, pihaknya ingin memastikan bahwa tim memiliki fasilitas yang memadai dan sesuai standar dari operator liga.

Stadion H. Dimurthala yang terletak di kawasan Lampineung, Banda Aceh, telah menjadi markas utama Persiraja dalam beberapa musim terakhir.

Sementara Stadion Harapan Bangsa (HB) yang berlokasi di Lhong Raya, merupakan stadion berkapasitas lebih besar dan musim lalu juga beberapa kali digunakan Persiraja saat bertanding di Aceh.

Persiraja saat ini tengah mempersiapkan tim untuk menyambut musim baru, termasuk perekrutan pelatih, pemain dan penyusunan jadwal latihan.

Media Officer Persiraja, Ariful Usman mengatakan, pendaftaran stadion ini menjadi salah satu tahapan penting dalam administrasi klub untuk memenuhi regulasi yang ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

“Seperti musim-musim sebelumnya, sebelum kompetisi dimulai, pihak PT. LIB juga akan melakukan verifikasi stadion peserta liga. Apalagi tahun ini akan ada VAR sejak awal musim,” jelas Ariful.

Dengan persiapan yang semakin matang, manajemen Persiraja berharap bisa tampil lebih kompetitif dan kembali bersaing di papan atas Liga 2 demi mewujudkan target promosi ke Liga 1. (Sdm/*)