Penjualan Takjil di Pasar Jantho Stabil di Awal Ramadhan

Pedagang menjajakan aneka takjil, di Pasar Jantho, Aceh Besar, Rabu (5/3/2025). FOTO/ ROLLY

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Memasuki hari kelima bulan suci Ramadhan, para pedagang takjil di Pasar Jantho, Aceh Besar, mengaku mengalami penjualan yang cukup stabil. Meskipun menghadapi berbagai tantangan seperti cuaca dan persaingan, mereka tetap bersyukur dengan hasil yang diperoleh.

Fitriana, seorang pedagang yang menjual ayam penyet, dimsum, dan kue hari raya, menyampaikan bahwa dagangannya laris sejak awal Ramadhan. “Alhamdulillah, dagangan dari hari pertama puasa sampai hari kelima lancar. Pencapaian penjualan bisa mencapai Rp700 ribu hingga Rp800 ribu per hari,” sebutnya, kepada pewarta posaceh.com, di Kota Jantho, Rabu (5/3/2025).

Sementara itu, Andika yang berjualan air kelapa dan air tebu mengaku tetap bersyukur meskipun menghadapi persaingan yang cukup ketat.

“Alhamdulillah lancar, cuma kendala tahun ini banyak saingan yang juga berjualan air kelapa dan air tebu,” katanya.

Di sisi lain, Maya, yang menjual aneka kue basah, mengungkapkan bahwa dagangannya selalu habis terjual. Namun, ia menghadapi kendala saat hujan turun. “Alhamdulillah untuk penjualan masih normal, stok kue selalu habis. Tapi kalau musim hujan, kadang banyak kue tersisa,” jelasnya.

Pasar Jantho menjadi salah satu pusat keramaian saat menjelang berbuka puasa. Para pedagang berharap penjualan mereka terus meningkat seiring dengan berjalannya bulan Ramadhan.(Wahyu)