Ini Harapan Pj Wali Kota Di Wisuda STIS Al-Aziziyah Sabang

Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi memberikan sambutan pada Wisuda sarjana angkatan ke dua STIS Al-Aziziyah Sabang, yang berlangsung di Mars Resort Anoi Itam Sabang, Kamis (5/1/2022). FOTO/ PROKOPIM PEMKO SABANG

Kabarnanggroe.com, Sabang – Lahirkan sebanyak 61 sarjana, Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi harap Sekolah Tinggi Syariah (STIS) Al Aziziyah dapat terus ikut bersama pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia di Kota Sabang.

“Di era kompetisi global saat ini, perubahan terjadi sangat cepat dan sulit diprediksi. Untuk menghadapinya, diperlukan kompetensi dan SDM yang handal, unggul serta mampu bersaing, sehingga bisa menjadi enterpreneur-enterpreneur yang juga berakhlak, terpelajar dan mampu memberikan perubahan bagi daerah” kata Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi.

Hal tersebut disampaikannya ketika menghadiri Wisuda sarjana angkatan ke dua STIS Al-Aziziyah Sabang, yang berlangsung di Mars Resort Anoi Itam Sabang, Kamis (5/1/2022).

Menurutnya, wisuda ini adalah titik awal untuk memasuki era perjuangan hidup yang sesungguhnya, dimana para wisudawan harus berkompetisi mencari peluang pekerjaan atau menciptakan lapangan kerja sendiri, karena lapangan pekerjaan yang tersedia sangatlah minim.

Wisuda lulusan S1 STIS Al-Aziziyah Sabang angkatan II sebanyak 61 orang, dengan rincian 40 lulusan Prodi Hukum Ekonomi Syariah dan 21 Prodi Hukum Keluarga Islam.

Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi foto bersama saat menghadiri Wisuda sarjana angkatan ke dua STIS Al-Aziziyah Sabang, yang berlangsung di Mars Resort Anoi Itam Sabang, Kamis (5/1/2022). FOTO/ PROKOPIM PEMKO SABANG

“Selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan, kami turut berbahagia. Tapi perlu saya ingatkan juga, dunia kerja saat ini kondisinya sangatlah kompetitif, terus semangat berjuang, semoga mendapatkan pekerjaan yang diimpikan,” terangnya.

Pj Wali Kota Sabang juga mengapresiasi program STIS Al Aziziyah Sabang yang telah memberikan keringan biaya perkuliahan bagi masyarakat kurang mampu bagi yang ingin melanjutkan pendidikan, dan keringanan biaya perkuliahan bagi anak yatim dengan pemotongan biaya perkuliahan sebesar 50 persen.

“Ini merupakan suatu iktikad dan semangat baik yang harus kita apresiasi. Penghargaan yang setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada seluruh civitas akademik STIS Al Aziziyah yang terus serius mengembangkan lembaga ini untuk menghasilkan sarjana yang memiliki pengetahuan dan berwawasan,” tambahnya.(Aldi/*)