PSAB Mulai Bentuk Kerangka Tim Liga 4 Zona Aceh

Pemain senior dan junior PSAB saling berhadapan dalam latihan di Lapangan Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (4/11/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – PSAB akan segera membentuk kerangka tim utama melalui pelatihan secara bertahap sebelum menuju kompetisi bergengsi Liga Zona 4 Aceh 2025/2025 yang akan segera bergulir bulan November 2025 ini.

Pelatihan telah dilaksanakan dua hari berturut-turut, pertama di Lapangan Meunasah Baet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar pada Senin (3/11/2025) sore dan Lapangan Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar pada Selasa (4/11/2025).

Latihan ini dilaksanakan seusai tiga kali uji coba, pertama dengan Seulimeum FC 0-0, kedua dengan Kecamatan Ingin Jaya meraih kemenangan 2-0 dan ketiga dengan tim Kecamatan Kuta Baro, kalah 0-2.

Pelatih PSAB, Mukhlis Nakata terus berusaha meningkatkan performa pemain, baik senior maupun junior, khususnya ketahanan fisik agar stamina tetap terjaga selama pertandingan di lapangan.

Pada latihan kedua ini, fisik pemain benar-benar terkuras yang diawali dengan sit-up kemudian bangkit untuk sprint secara bergantian. Asisten M Hidayat sempat menggerutu ke seorang pemain junior yang kalah sprint dengan pemain senior dengan latihan dipimpin Tomi, juga mantan pemain Persiraja.

Seusai turun minum, latihan dilanjutkan dengan taktik passing bola dalam jarak dekat dengan pola berlari kencang ke depan untuk menendang bola sekeras mungkin ke dalam gawang.

Pelatih PSAB, Mukhlis Nakata memberi arahan kepada pemain latihan di Lapangan Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (4/11/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Taktik passing bola ini agar seluruh pemain dapat membaca pergerakan rekan dan lawan, serta menggunakan tipuan untuk mengelabui lawan, sehingga menciptakan peluang mencetak gol.

Namun, operan bola harus sesuai dengan kebutuhan, seperti melambung atau bola bawah dengan tetap menjaga pergerakan tubuh tetap aktif, baik saat akan mengoper maupun setelah mengoper, untuk menciptakan ruang dan memanfaatkan situasi permainan.

Latihan ini yang langsung disaksikan oleh Manajer PSAB, Wahyu ‘Al-Yuirun’ berjalan dengan baik dan lancar, tetapi untuk pemain junior harus lebih keras berlatih agar passing bola lebih tepat dan akurat.

Skema ini dilanjutkan dengan pola serangan ke gawang, striker dan bek saling berhadapan secara bergantian. Dalam adu ketangkasan antara striker dan bek menjadi paling menarik dalam sepak bola, yang melibatkan serangkaian keterampilan fisik, teknis, dan mental yang berbeda dari kedua posisi tersebut.

Dalam latihan ini, ada yang berhasil menggagalkan tendangan langsung ke dalam gawang, tetapi ada juga yang berhasil mengelabui bek untuk menjebol gawang yang dikawal Nailul yang baru kembali pulang dari Thailand bersama tim mini soccer Universitas Syiah Kuala (USK) yang menjadi juara IMT-GT 2025.

Setelah skema ini berakhir, Wahyu ‘Al-Yunirun’ mencoba melakukan tendangan penalti dengan penjaga gawang Marcel Aulia, tetapi tendangannya melenceng ke samping tiang gawang.

Para pemain kembali turun minum, sebelum melakoni laga dalam bentuk show game satu lapangan dengan pemain dibagi dua tim, satu tim senior dan satu tim junior dibantu dua asisten pelatih karena kekurangan pemain, serta Zikri sebagai wasit dadakan.

Manajer PSAB, Wahyu (Al-Yunirun) duduk memperhatikan pemain PSAB senior dan junior melakukan latihan di Lapangan Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (4/11/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Dalam laga ini dengan semua pemain menjaga kontak fisik langsung, permainan masih monoton dengan tim senior lebih banyak menguasai permainan. Pemain yang sudah sarat pengalaman ini minim kreasi dalam menciptakan peluang, walau dua gol tercipta dengan gawang dikawal Nailul.

Kemelut di depan gawang dimanfaatkan oleh pemain senior untuk menjebol gawang akibat kelengahan pemain belakang tim junior, bahkan tidak ada upaya secara penuh untuk mencegah bola digiring ke area kotak penalti.

Permainan sepakbola tetap identik dengan taktik dan strategi melalui serangkaian gerakan dan penempatan posisi pemain yang terencana dan terlatih, baik saat menyerang maupun bertahan. Sehingga, dalam show game ini, para pemain diharapkan dapat menerapkan pola yang telah diarahkan pelatih dalam pertandingan resmi.

Pelatih Mukhlis Nakata seusai latihan menyatakan para pemain tetap difokuskan pada ketahanan fisik ditambah dengan taktik dan strategi, sehingga kemampuan pemain akan terus meningkat.

Dengan batas penentuan kerangka tim utama PSAB pada Jumat (7/11/2025), seperti dikatakan oleh Plt Ketua Umum PSAB, Mariadi ST MM, tentunya Nakata sudah mengetahui pemain yang masuk line-up utama dan latihan menjadi barometer baginya untuk menentukan pemain yang layak masuk skuad utama, lainnya menjadi cadangan.(Muh)