Kabarnanggroe.com, Aceh Besar – Pemuda dan pemudi muslim harus memperhatikan kriteria agama dan ketakwaan dalam memilih calon pasangan hidup. Penyuluh Agama Islam, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Tgk. H. Nurdin Ahmad, menyampaikan hal itu dalam ceramah peringatan Maulid Nabi Muhammad saw di halaman Masjid Asy-Syuhada Lampanah, Indrapuri, Minggu malam (3/11/2024).
Ia menegaskan, memilih pasangan yang memiliki landasan agama dan ketakwaan akan memberikan fondasi yang kokoh bagi sebuah rumah tangga. “Jika kita memperhatikan agama dan ketakwaan dalam memilih pasangan, maka peluang terciptanya keluarga harmonis akan semakin besar,” ujarnya.
Ia mengingatkan perlu menjaga hubungan harmonis antara suami istri, yang diibaratkan sebagai satu hati (one heart). “Hubungan suami istri yang harmonis ibarat satu hati yang selalu selaras dan sejalan. Ini hanya bisa terwujud jika komunikasi antara keduanya berjalan dengan baik,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahaya penggunaan handphone yang berlebihan dalam keluarga. Menurutnya, terlalu sibuk dengan handphone dapat merusak komunikasi dan mengganggu keharmonisan rumah tangga.
“Jangan sampai masing-masing pasangan terlalu sibuk dengan handphone hingga melupakan komunikasi langsung yang jauh lebih penting bagi kelangsungan hubungan yang sehat,” tegasnya.
Pada bagian lain ceramahnya, Tgk Nurdin menyampaikan tentang kebiasaan Rasulullah saw yang memperhatikan anak dan perempuan, perlunya meneladani sifat santun Rasulullah, dan kewajiban menuntut ilmu. “Mari senantiasa kita tingkatkan ketakwaan, senantiasa berbuat baik, dan meninggalkan larangan agama,” harapnya.
Dalam dakwah islamiah tersebut turut hadir dan memberikan kata sambutan Imam Besar Masjid Asy-Syuhada Lampanah Tgk Saifullah Ali dan mewakili Camat Indrapuri, Hendra Saputra. Selain ratusan warga, hadir juga Imum Mukim Reukih Mahya Zakwan SAg, Ketua BKM Asy-Syuhada Abu Sayed M. Husen, mewakili Danramil, Kapolsek, para keuchik di Lampanah, serta para undangan lainnya.
Sementara itu, Ketua Remaja Masjid Asy-Syuhada Lampanah, Dian Maulidi menyampaikan, peringatan maulid Nabi Muhammad saw diawali dengan makan siang bersama ratusan masyarakat di halaman masjid dan santunan anak yatim. “Kita juga menampilkan likee Aceh anak-anak Lampanah Teungoh dan penampilan rebana santri TPQ Tgk Chik Lamreh,” ujar Dian. (Abrar)