Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dalam masa kampanye politik pasangan Aminullah Usman dan Isnaini Husda menyampaikan, jika warga Kota Banda Aceh memberikan kepercayaan kepada pasangan AMIN (Aminullah – Isnani) maka pihaknya optimis mampu membangkitkan ekonomi kreatif di Kota Banda Aceh.
Menurut Aminullah, Kota Banda Aceh memiliki potensi yang besar untuk pengembangan ekonomi kreatif. Baginya warga Kota Banda Aceh sudah tergolong warga yang cerdas dan kreatif, tentu saja hal tersebut menjadi kunci sukses untuk pengembangan ekonomi kreatif.
“Banyak anak muda kreatif dan smart di Banda Aceh, jika warga percaya kepada kami maka kami akan mendorong terwujudnya ekonomi masyarakat yang mandiri. Sesuai dengan visi dan misi yang kami sampaikan beberapa waktu lalu yaitu mewujudkan penguatan transformasi ekonomi,” kata Aminullah didampingi calon Wakil Wali Kota Isnaini Husda beberapa waktu lalu.
Aminullah menyampaikan, jika saat ini dirinya bersama para pendukungnya terus bergerak menyapa masyarakat untuk menggali potensi daerah sebagai acuan pembangunan Kota Banda Aceh yang merata, berkeadilan dan berkesinambungan.
“Sejak dimulai waktu kampanye kemarin kita sudah terus door to door untuk menyapa warga. Kita ingin tahu apa hal yang paling diinginkan oleh warga Banda Aceh. Hasilnya cukup bagus, warga Banda Aceh ingin pemerataan pembangunan, lagi-lagi ini sesuai dengan misi kami untuk mewujudkan pembangunan perkotaan yang merata berkeadilan dan berkesinambungan,” tukas Aminullah.
Ia juga menuturkan, jika dirinya memiliki cita-cita besar untuk mewujudkan Kota Banda Aceh sebagai kota dagang.
Menurut Aminullah, Banda Aceh itu berbeda dengan daerha lain, Banda Aceh itu lebih erat dengan sektor perdagangan dan kelautan, jadi, untuk mewujudkan cita-cita tersebut dirinya bersama Isnaini Husda akan fokus pada peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Awal saya menjabat dulu jumlah UMKM di Kota Banda Aceh itu sekitar 1800 UMKM, namun berkat kerja keras semua pihak, kami berhasil meningkat jumlah UMKM hingga mencapai kurang lebih 17 ribu UMKM,” sebutnya.
Bagi H Aminullah Usman SEAk MM yang juga Ketua DPD PAN Kota Banda Aceh, UMKM merupakan solusi ekonomi bagi rakyat kecil.
Salah satu terobosan lainnya, yaitu, saat Aminullah menjabat sebagai Wali Kota Banda Aceh, dirinya berhasil menyulap pasar Al Mahirah menjadi pusat perbelanjaan bagi warga Kota Banda Aceh. Termasuk dengan Peunayong, Aminullah sukses memugar wajah Kota Banda Aceh yang dulu terlihat kumuh menjadi sebuah destinasi wisata kuliner yang juga menjadi bagian dari peningkatan ekonomi masyarakat.
“Mantan Keuchik (kepala desa-red) Peunayong pernah menyampaikan kepada saya, saat itu kondisi pasar peunayong sudah sangat semrawut yang menyebabkan masyarakat susah untuk beribadah, karena kotoran hewan dan bau yang kurang sedap, namun sejak dipindahkan ke Pasar Al Mahirah, pihaknya merasa lebih nyaman, kondisi kota lebih bersih dan mereka juga nyaman menjalankan ibadah,” tuturnya
Aminullah bersama Isnaini memilki cita-cita untuk melengkapi berbagai fasilitas pasar Al Mahirah untuk menjadi pusat perbelanjaan modern di Banda Aceh.
“Bagian belakang pasar itu bisa kita lebarkan, idenya nanti kita akan sediakan bangunan untuk menjadi restoran ikan segar. Jadi, tatkala warga ingin menikmati ikan segar bisa datang ke Pasar Al Mahirah. Begitu usai belanja mereka bisa langsung menikmati makanan tersebut disana,” jelasnya.
Sementara itu, terkait dengan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi, Isnaini Husda menyampaikan jika nantinya terpilih, pihaknya akan meningkatkan Sumber Daya manusia (SDM) para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemko Banda Aceh.
“Tentu saja, kami juga akan menerapkan pemerintahan yang bersih dengan menempatkan sesuatu pada tempatnya, misi kami yang ketiga itu, mewujudkan penguatan transformasi tata kelola, jadi, tidak hanya ekonomi dan pembangunan saja yang kita benahi tapi pengelolaan pemerintahan juga kita akan perbaiki,” kata Isnaini.
Yang paling penting, tegas H Isnaini Husna SE yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Banda Aceh ialah pihaknya ingin semua pihak bekerja efektif dan efisien untuk melaksanakan program kerja sesuai dengan visi dan misi pasangan AMIN itu.
“Jadi, kami ingin semuanya memanfaatkan waktu sebaik mungkin, kerja professional dengan waktu yang efisien, insya Allah hasilnya akan bagus, karena semua bekerja sesuai dengan tupoksi dan target,” pungkas Isnaini.(AMZ)