Usai Ditipu Pemborong, Fadli Putra Bale Sukses Rintis Usaha Ayam Goreng

Fadli Bale sukses merintis usaha pedagang fried chicken atau ayam goreng dengan baluran tepung di Bener Meriah. FOTO/ ZAKY MAHE

kabarnanggroe.com, Redelong – Usai ditipu oleh pemborong saat masih bekerja menjadi kuli bangunan, Fadli Bale sukses merintis usaha sebagai pedagang fried chicken atau ayam goreng dengan baluran tepung.

Tergugah dari impian untuk memiliki ekonomi yang mapan sekaligus asa untuk hidup mandiri, diusia yang tergolong muda (32 tahun) Fadli gigih menjalankan asanya, suami Yusna Dewi ini tampil dengan penuh semangat menjalankan ide dan kreatifitas yang ia tekuni selama ini.

Pedihnya perjalanan hidup yang telah ia lewati di tanah rantau, tak menyurutkan langkahnya untuk meraih kesuksesan, kisah pedih itu justru menjadi motifasi baginya untuk berinovasi dan berdikari di Tanah Tembuni Kabupaten Bener Meriah.

“Saya pernah tertipu sewaktu menjadi kuli bangunan, dimana pembangunan rumah yang kami kerjakan sudah selesai namun upah kerja tidak kunjung dibayar, tak lama berselang kami baru mengetahui bahwa pemborong yang meminta kami bekerja melarikan diri. Pengalaman ini saya alami di Batam Kepulauan Riau,” ungkap Fadli Bale pada suatu malam di sebuah warung bakso yang berada tidak jauh tempat usaha dagangnya.

Fadli putra Bale Redelong Kecamatan Bukit ini menuturkan bahwa dirinya telah melanglang buana sewaktu konflik Aceh bergejolak, dimulai dari Pulau Batam hingga Papua bahkan ke negeri tetangga Malaysia, banyak pelajaran yang cukup bermanfaat yang dipetik olehnya dari orang lain, terutama dalam dunia kuliner diantaranya bakso, sate, cendol, hingga fried chicken, dan lainnya.

Sebelumnya Fadli menjajakan dagangannya dengan cara berkeliling menggunakan kendaraan roda dua yang sudah tua, dengan menyematkan tong yang berisikan makanan dibagian belakang sepeda motor tersebut, dari kampung yang satu ke kampung yang lainnya.

Usaha Fadli tak sia-sia, kini dapat dilihat dengan kasat mata, bahwasanya pasangan pengantin baru ini telah menjalankan usahanya dengan menggunakan kendaraan roda empat, mobil pick up panther.

Untuk para pecinta kuliner gorengan dipadukan dengan suasana sore serta dingin Simpang Tiga Redelong, Fadli telah menyediakan yang terbaik, tekstur ayam goreng yang matang dan renyah dan menggoyang lidah didampingi dengan saos hot pedas, ayam goreng Fadli jadi pilihan utama temani anda. Ayam goreng fried chicken milik Fadli tersedia di depan Kantor Bank Aceh tepatnya Jalan Lintas Takengon – Pondok Baru Kampung Uring Kecamatan Bukit Bener Meriah.

Meskipun pedihnya perjalanan hidup yang yang dialami ditambah dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) baru-baru ini berdampak terhadap kenaikan harga bahan pokok, Fadli berujar akan terus bersyukur dan menjadikan motifasi untuk semangat dan gigih melangkah menyongsong masa depan, ia pun mengakui bahwa pendapatan dari usahanya tidak kurang dari Rp. 1.500.000 per harinya.

Pria ramah berkulit hitam manis ini pun mengakui bahwa selama berdagang di tanah kelahiran sendiri belum pernah mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bener Meriah. Ia pun berharap semoga saja pemerintah peduli terhadap pedagang yang jujur dan kreatif. Jika ada saudara – saudara kita yang ingin memulai usaha dan bertukar pikiran Fadli siap membantu semampunya.(Zaky)