Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Seluruh pemain Pra PORA Aceh Besar yang telah melakukan latihan satu bulan lebih, termasuk dua uji coba sudah semakin matang dan siap menghadapi laga resmi secaa spartan.
Latihan yang dilaksanakan jelang lebaran Idul Adha 1446 H di Lapangan Aneu Galong, Kecamatan Montasik, Aceh Besar makin serius pada Selasa (3/6/2026) sore. Para pemain tampak bersemangat melakoni latihan masih di bawah terik matahari, walau sudah memasuki sore hari.
Dekat lokasi latihan ini atau persimpangan ke lapangan, terdapat Tugu Pesawat Maimun Saleh, yang bertujuan mengenang Maimun Saleh sebagai pilot pertama dari Aceh. Pada sesi kali ini, pelatih Mukhlis Nakata bersama asisten M Hidayat terus menggembleng pemain dengan berbagai teknik.
Dalam sepak bola, ada dua hal krusial yang harus menjadi perhatian, serangan dan pertahanan yang solid. Nakata menyatakan kelemahan yang ditemukan saat uji coba dengan PSAB senior langsung dibenahi.
Dikatakan, beberapa sektor diperkuat melalui latihan lebih intensif lagi, seperti latihan sebelumnya di Lapangan PS Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Pola passing dan crossing bola secara cepat dan tepat kembali digembleng, khususnya dalam jarak dekat.

“Berdasarkan hasil uji coba melawan PSAB senior, beberapa sektor kita benahi melalui shadow game,” jelasnya melalui pesan singkat WhatsApp (WA), Selasa (3/6/2025) malam.
Nakata menjelaskan dalam latihan terakhir menjelang Idul Adha 1446 H ini, simulasi taktikal menyerang dan bertahan telah mampu dilakoni pemain berdasarkan instruksi yang telah diberikannya.
Bahkan, katanya, berdasarkan hasil latihan di Lapangan Aneuk Galong, sudah memuaskan, khususnya dari segi passing bola sudah bagus. Passing atau mengoper bola untuk memindahkan bola dari satu pemain ke pemain lainnya.
Teknik ini sangat penting untuk membangun serangan dan menguasai permainan, seperti melalui passing pendek, passing jauh, dan passing lambung. Hal itu, tentunya sudah mampu dikuasai pemain Pra PORA Aceh Besar yang tampak spartan menghadapi seniornya, tim PSAB yang berlaga di Liga 4 Nasional.
Nakata menambahkan dalam pola menyerang dan bertahan, termasuk transisi sudah baik. “Untuk kesiapan tim menghadapi laga resmi Pra PORA sudah matang dan mantap,” klaimnya.
Namun, sebelum laga resmi Pra PORA yang akan dimulai pada 29 Juni 2005 mendatang, para pemain ini harus kembali mendapat uji coba, sehingga akan benar-benar solid saat menghadapi lawan Pra PORA dari kabupaten/kota di Aceh.
Apalagi, dalam uji coba dengan tim senior PSAB, para pemain muda Pra PORA banyak salah melakukan operan bola, walau spartan dalam bertanding. Untuk fisik tentunya tidak diragukan lagi, tetapi untuk pola serangan dan bertahan harus beragam, sehingga tidak akan mudah dibaca lawan.(Muh)