Kabarnangggroe.com, Sabang – Tiga Pecatur PON Sumatera Utara, Rudi Hartono, Master Nasional (MN) Muhammad Johan, MN Zulfikar Panjaitan berebut tahta di kejuaraan Sabang Terbuka yang digelar di Lantai II Coffe Cirasa, Kota Sabang 1 – 4 Juni 2023.
Hingga selesainya babak ke tujuh kejuaraan yang berlebel Sabang Chess Open Tournament, Sabtu (3/6/2023) sore, Rudi Hartono telah mengumpul point skor (Pts) 6,5 sementara memimpin sendiri.
Di babak tujuh, Rudi memenangkan perlawanan alot pecatur tuan rumah Sabang Irwandi yang sempat melijit dengan poin 5,5.
Dengan kekalahan ini pecatur Sabang tersebut tertahan langkahnya dan masih terbuka peluang masuk tiga besar jika dibabak terakhir menang atas Zulfikar.
Untuk mendapatkan juara Rudi Hartono hanya butuh bermain remis, atau menambah 0,5 menjadikan poin 7. Di babak terakhir akan berhadapan dengan Muhammad Johan yang telah mengumpulkan poin 6.
Muhammad Johan dengan poin 6 berpeluang menjadi juara jika memenangkan pertandingan dengan Rudi Hartono.
Begitu juga Zulfikar telah mengoleksi poin 6 juga berpeluang meraih tahta apabila menang atas Sulaiman Ismail dari Pidie yang mengumpulkan poin 5,5.
Sebaliknya, Ismail dapat saja menduduki peringkat dua dan tiga jika memenangkan laga dengan Zulfikar.
Sementara hanya seorang pecatur Pelatda PON Aceh yang ambil bagian dalam event ini yakni Hunter Chalid. Langkahnya agak terseok-seok di penghujung turnamen. Di babak babak ke lima, enam ditahan remis Zulfikar dan Sulaiman Ismail. Di babak tujuh dihayak Muhammad Johan.
Hasil itu, Pecatur Pelatda PON Aceh ini kehilangan dua poin, sehingga masih poin 5 usai babak ketujuh.
Persaingan antar pecatur cukup ketat dan sengit di turnamen ini, sehingga Master FIDE (MF) Muhammad Hendrik Friasayani dari Banda Aceh dan pecatur Sabang andalan Sabang juga tersendat-sendat langkahnya, masing-masing baru mengumpulkan poin 5.
Kejuaraan yang menyediakan hadiah total 27 juta rupiah untuk peringkat 1 hingga 20, serta tropi tetap bagi rangking 1, 2 dan 3, mempertandingkan catur standar klasik sistim Swiss 8 babak. Diikuti 100 pecatur dari Aceh dan Sumatera Utara. (Sdm).