Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar melalui Kabid Penyuluhan Distan Aceh Besar, Rita Aulia mengajak para petani dan pelaku usaha bidang pertanian di Aceh Besar tertarik untuk membudidayakan serta mengolah kacang koro, sehingga bisa memiliki pangan lokal yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Kita sangat berharap petani kita bisa membudidayakan atau usaha tani kacang koro pedang, karena memberikan keuntungan yang berlipat ganda dibanding budidaya komoditas kacang lainnya,” kata Kabid Penyuluhan Distan Aceh Besar, Rita Aulia, Selasa (04/03/2025).
Ia menyebutkan bahwa Jenis kacang koro dapat tumbuh di segala jenis tanah, juga provitasnya jauh lebih tinggi yakni 4 ton hingga 20 ton per hektar, dibandingkan dengan jenis kacang tanah, kacang hijau, dan kedelai.

“Selain hasil, kacang koro ini bisa membantu meningkatkan kesuburan tanah karena mampu mengikat nitrogen. Sistem pertaniannya juga bisa dilakukan secara organik dan regeneratif tanpa merusak ekosistem,” sebutnya.
Rita menilai kacang koro pedang memiliki gizi dan mengandung protein tinggi (31,9%), karbohidrat (50,6%).
“Sebeb didalamnya terdapat berbagai mikronutrien penting seperti zat besi, kalsium, dan fosfor. Selain itu, bisa juga diolah menjadi tempe,” tuturnya.
Ia menambahkan, Apalagi, bila petani bisa mengolah biji koro menjadi makanan ringan, pasti bertambah nilai jualnya.
“Coba lihat saja di situs jual beli online, koro pedang siap santap dihargai antara Rp 36 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogramnya,” demikian Rita.(Zul Fazli)