Kota Huwara di Palestina Jadi Perbincangan Hangat

Kota Huwara di Tepi Barat Palestina FOTO/ DETIKNEWS

kabarnanggroe.com, Jakarta – Kota Huwara yang merupakan salah satu kota di Tepi Barat Palestina jadi perbincangan hangat di tengah-tengah ketegangan yang memanas dengan pemukim Israel.

Pasca muncul seruan terkait pemusnahan salah satu kota di Palestina tersebut, jadi pemicu memanasnya situasi di Kota Huwara tersebut.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Jumat (3/3/2023), komentar kontroversial Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich dilontarkan pasca pemukim Yahudi mengepung Kota Huwara dengan klaim sebagai tindakan balas dendam terhadap serangan warga Palestina.

“Saya pikir Huwara perlu dimusnahkan. Saya pikir negara Israel harus melakukannya,” kata Menteri Keuangan Israel.

Sekadar informasi, Smotrich merupakan seorang politikus ekstrem kanan di kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Tak hanya menjadi Menkeu Israel, dia juga bertanggung jawab atas administrasi sipil di Tepi Barat yang diduduki.

Mengutip laman Times of Israel, pernyataan Smotrich disampaikan beberapa hari pasca tragedi terbunuhnya dua bersaudara Israel oleh seseorang yang disebut sebagai warga Palestina di dekat Huwara.

Pada lanjutannya, kejadian tersebut menyulut kemarahan pemukim Israel lain dan menimbulkan kerusuhan. Tak sekadar menyerbu, mereka juga membakar rumah serta mobil warga Palestina.

Komentar terkait penghancuran Kota Huwara di Palestina ini memicu banyak kecaman dari berbagai pihak. Amerika Serikat, yang merupakan sekutu dekat Israel juga mengecam seruan itu.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price dalam jumpa pers menyampaikan bahwa komentar Smotrich tersebut, sebuah hasutan untuk tindak kekerasan.

“Sama seperti kami mengutuk hasutan Palestina untuk melakukan kekerasan, kami mengutuk pernyataan provokatif ini yang juga merupakan hasutan untuk melakukan kekerasan,” tambahnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (3/3/2023).(**)