Aceh Besar akan Gelar Seleksi Lanjutan dan TC Bagi Kafilah MTQ Ke-37 Tingkat Provinsi Aceh

Kepala Bidang Peribadatan dan Pengembangan Sarana Keagamaan Dinas Syariat Islam Aceh Besar, Edy Muchlis, SE FOTO/MC Aceh Besar

Kabarnaggroe.com, Kota Jantho – Setelah melaksanakan Seleksi Kafilah MTQ Kabupaten Aceh Besar pada Desember 2024 lalu, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Syariat Islam akan melaksanakan dua tahapan lanjutan untuk mempersiapkan wakil Aceh Besar.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Besar Rusdi S.Sos., M.Si melalui Kepala Bidang Peribadatan dan Pengembangan Sarana Keagamaan Dinas Syariat Islam Aceh Besar, Ustadz Edy Muchlis, SE kepada Media Center Aceh Besar, di Kota Jantho, Jum’at (03/01/2025).

“Akhir tahun lalu kita sudah menggelar Seleksi Kafilah MTQ, selanjutnya dalam waktu dekat akan dilaksanakan dua tahapan penting, yang pertama adalah tahapan seleksi lanjutan dengan mengundang para peserta terpilih hasil seleksi tahun lalu ditambah dengan peserta potensial,” ujarnya.

Selanjutnya, setelah terpilih peserta tetap, tahapan kedua adalah Pelaksanaan Training Center (TC).

“Tahapan selanjutnya adalah TC jalan selama lima bulan, dan ditutup dengan TC penuh menjelang keberangkatan kafilah ke event MTQ Provinsi Aceh,” jelas Ustadz Edy.

Terkait waktu pelaksanaan seleksi lanjutan dan TC tersebut, akan dilaksanakan setelah mendapatkan arahan dari Kepala Daerah dan koordinasi dengan Ketua LPTQ serta Pengurus Daerah IPQAH Aceh Besar.

“Jadwal pelaksanaan tahapan tersebut akan kita koordinasikan terlebih dahulu dengan Pimpinan, setelah mendapatkan arahan, selanjutnya akan kita tentukan dan kita informasikan tanggal dan lokasi pelaksanaannya. kegiatan ini juga perlu kita koordinasikan dengan pengurus LPTQ Provinsi Aceh, Ketua LPTQ Aceh Besar dan PD IPQAH Aceh Besar,” ujarnya.

Pemkab Aceh Besar akan terus mempersiapkan duta MTQ Ke-37 tingkat Provinsi Aceh yang akan dilaksanakan pada Oktober 2025 di Pidie Jaya, dengan harapan dapat meraih kembali Juara Umum setelah sebelumnya direbut oleh kafilah Banda Aceh.(Herman)