Hadapi PON XXI, Perpani Aceh Seleksi Atlet untuk Pelatda 2024

Ketua Umum Pengprov Perpani Aceh, Nyak Amir memimpin rapat pembahasan seleksi atlet dan Pelatda 2024 menghadapi PON XXI Aceh - Sumut, di suatu coffee elit di Kawasan Lamnyong, Banda Aceh, Sabtu (2/12/2023). Foto : Sudirman Mansyur.

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh  – Pengurus Perkumpulan Panahan Indonesia akan melakukan seleksi untuk mendapatkan atlet potensial yang dibina pada pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang dilaksanakan KONI Aceh di 2024 sebagai persiapan menghadapi PON XXI Aceh – Sumatera Utara.

Seleksi akan digelar di lapangan panahan komplek Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, 23 – 24 Desember.

Mekanisme pemanggilan atlet, pelaksanaan seleksi, formula dan pola pembinaan atlet di Pelatda jelang PON ini dibahas serta ditetapkan dalam rapat teknis pengurus Perpani Aceh bertempat di suatu Coffee elit di kawasan Lamnyong, Banda Aceh, Sabtu, (2/11/2023).

Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Perpani Aceh, Prof. Dr Nyak Amir, M.Pd usai rapat teknis kepada wartawan menjelaskan, dasar seleksi dilaksanakan untuk menyongsong Pelatda PON pada 2024. “Kita orientasinya full team, karena tuntutan pada 2024 mendatang tahun event pelaksanaan,” ujarnya.

Sebut Nyak Amir, pada Pelatda KONI Aceh di 2023 yang tertampung 9 atlet panahan yang terdiri dari  2 atlet Pelatda desentralisasi dan 7 atlet Sentralisasi.

Sedangkan para atlet lainnya melaksanakan pemusatan latihan mandiri di Pengurus Cabang Perpani kabupaten/kota masing- masing, sudah tentu peningkatan prestasinya tidak terekam.

“Kita memberikan ruang kepada semua atlet yang berpotensi untuk masuk Pelatda 2024.

Untuk mengetahui atlet yang potensial tersebut kita harus melakukan seleksi,” ujar profesor olahraga ini.

Nyak Amir menjelaskan, mekanisme pelaksanaan, Perpani Aceh akan memanggil 200 persen dari kuota 30 atlet yang direkrut untuk menjalani Pelatda  pada 2024.

Sebutnya, pemangilan atlet untuk mengikuti seleksi berdasarkan hasil PORA Pidie peringkat 1 -10 putra, putri tiga divisi yaitu divisi nasional, recurve dan compound. Kejurnas yang diikuti pada 2023 serta Aceh Open Mei 2023.

Selanjutnya, dijelaskan Nyak Amir, ada tahapan-tahapan yang gugur dari Pelatda akan dimulai Januari. Direncanakan Maret ada yang gugur 25 persen, Mei gugur 25 persen. “Pada Juni, fitnya 18 atlet yang kita persiapkan untuk PON apabila dilaksanakan sesuai jadwal pada September 2024,” ujarnya.

“Sebanyak 30 atlet yang terjaring akan kita kondisikan pada Pelatda KONI Aceh dan juga Pelatda yang diinisiasi Pengprov Perpani Aceh sendiri secara mandiri,” katanya.

Sebutnya, selama masa Pelatda juga berlaku proses seleksi bagi 30 atlet, sehingga terjaring 18 atlet yang terdiri 9 putra dan 9 putri untuk diturunkan berlomba pada divisi nasional, recurve dan compound di PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.

Aceh menjadi tuan rumah perlombaan cabang olahraga panahan PON XXI/2024. Memperlombakan divisi nasional, recurve dan compound. Memperebutkan 19 medali emas emas, 19 perak dan 19 perunggu.

Nyak Amir menyebutkan, venue panahan di komplek Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, yaitu lapangan panahan selama ini menjadi tempat atlet latihan (Sdm).