Meriah Peringatan HAN 2025 di Banda Aceh

Ketua TP PKK Kota Banda Aceh Dessy Maulidha Azwar S.Kg memberi sambutan dalam acara Hari Anak.Nasional.(HAN) di Taman Putroe Phang, Banda Aceh, Minggu (03/08/2025). FOTO/BEDU SAINI

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh sukses menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025 yang berlangsung meriah dan penuh semangat dengan diwarnai beragam kegiatan menarik seperti lomba vocal solo, ranking 1, pencarian harta karun, karate, musikalisasi puisi, pembacaan suara anak, dialog anak bersama Pemko Banda Aceh, serta penandatanganan deklarasi suara anak, di Taman Putroe Phang, Kota Banda Aceh, Minggu (3/8/2025).

Ketua TP PKK Kota Banda Aceh, Dessy Maulidha Azwar, S.Kg., dalam sambutannya mengajak seluruh anak-anak untuk menghormati dan berbakti kepada orang tua mereka. Ia menekankan pentingnya mendengarkan nasihat dari orang tua sebagai bentuk kasih sayang dan harapan terbaik yang dimiliki orang tua terhadap masa depan anak-anak.

Ketua TP PKK Kota Banda Aceh Dessy Maulidha Azwar S.Kg menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba dalam acara Hari Anak.Nasional.(HAN) di Taman Putroe Phang, Banda Aceh, Minggu (03/08/2025). FOTO/BEDU SAINI

“Anak-anak harus selalu ingat bahwa orang tua menginginkan yang terbaik untuk mereka. Maka dari itu, dengarkanlah nasihat mereka dan jadilah anak yang berbakti,” pesan Dessy kepada para peserta kegiatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Banda Aceh, Cut Azharida, SH., mengapresiasi antusiasme luar biasa dari seluruh elemen masyarakat yang turut menyukseskan HAN 2025 meskipun keterbatasan anggaran.

“Alhamdulillah, peringatan Hari Anak Nasional di Banda Aceh ke-241 tahun ini tetap bisa digelar meski tanpa anggaran dari dinas. Berkat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari mitra swasta hingga gampong-gampong, acara ini tetap berjalan meriah dan penuh semangat,” ungkap Cut Azharida.

Ia menambahkan bahwa peringatan HAN bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momen penting untuk memperkuat peran serta anak dalam pembangunan, termasuk melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) anak.

“Kami berharap anak-anak bisa aktif menyuarakan aspirasi mereka, karena yang tahu apa yang diinginkan anak adalah anak-anak itu sendiri,” tambahnya.

Ketua TP PKK Kota Banda Aceh Dessy Maulidha Azwar S.Kg menandatangani komitmen bersama pada acara Hari Anak Nasional (HAN) di Taman Putroe Phang, Banda Aceh, Minggu (03/08/2025). FOTO/ BEDU SAINI

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, S.Pd., M.Pd., dalam kesempatan yang sama mengajak seluruh anak untuk membangun semangat kebersamaan dan menolak segala bentuk kekerasan, khususnya di lingkungan sekolah.

“Kami tidak akan mentolerir adanya kekerasan terhadap anak. Jika ditemukan kasus kekerasan, kami akan tindak tegas. Kami ingin sekolah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua anak,” tegas Sulaiman.

Ia juga menekankan pentingnya pendidikan untuk seluruh anak usia sekolah, tanpa terkecuali. Tidak boleh ada anak yang putus sekolah karena alasan ekonomi.

Kepala DP3AP2KB Kota Banda Aceh, Cut Azharida, SH menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba dalam acara Hari Anak.Nasional.(HAN) di Taman Putroe Phang, Banda Aceh, Minggu (03/08/2025). FOTO/ BEDU SAINI

“Setiap anak yang sudah masuk usia sekolah wajib mengenyam pendidikan. Jika berasal dari keluarga kurang mampu, kami pastikan anak tersebut mendapatkan beasiswa sampai tuntas pendidikannya,” kata dia.

Acara HAN 2025 tersebut juga dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh Jalaluddin, ST., MT., Kepala Bappeda Rosdi, ST., M.Si., Kepala Dinas Dukcapil Dra. Emila Sovaya, Kepala Dinas Kesehatan drg. Supriyadi, R., M.Kes, dan Sekretaris Dinas Sosial Safwan Sulaiman.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh, Sulaiman Bakri SPd MPd menandatangani komitmen bersama pada acara Hari Anak Nasional (HAN) di Taman Putroe Phang, Banda Aceh, Minggu (03/08/2025). FOTO/BEDU SAINI

Semangat dan keceriaan mewarnai seluruh rangkaian kegiatan yang juga menjadi ajang unjuk bakat dan suara dari anak-anak Banda Aceh. Momen ini tidak hanya menjadi perayaan, tapi juga pengingat bahwa pemenuhan hak anak adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.(Wahyu)