Imigrasi Banda Aceh Hadirkan Layanan Eazy Passport di Gampong Rawa Pidie

Petugas Imigrasi Banda Aceh memberikan pelayanan Eazy Passport, di Gampong Rawa, Kabupaten Pidie, Sabtu (2/8/2025). FOTO/ DOK MEDIA POS ACEH

Kabarnanggroe.com, Sigli – Dalam upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh menggelar layanan Eazy Passport di Gampong Rawa, Kabupaten Pidie, Sabtu (2/8/2025).

Kegiatan tersebut disambut antusias oleh masyarakat setempat yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengurus dokumen paspor tanpa harus pergi jauh ke kota.

Layanan tersebut berhasil melayani 83 pemohon paspor dalam satu hari. Proses pelayanan berlangsung tertib dan efisien, mencakup tahapan verifikasi dokumen, pengambilan data biometrik, hingga wawancara.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, Gindo Ginting mengatakan, program Eazy Passport merupakan inovasi layanan jemput bola dari Direktorat Jenderal Imigrasi untuk memberikan kemudahan akses keimigrasian bagi masyarakat di daerah yang jauh dari kantor imigrasi.

“Kami hadir di tengah masyarakat untuk mempermudah akses mereka terhadap layanan keimigrasian. Layanan Eazy Passport ini diharapkan dapat memangkas jarak dan waktu tempuh, sehingga masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke kantor imigrasi di Banda Aceh,” ungkap Gindo Ginting.

Menurutnya, kegiatan tersebut sejalan dengan komitmen Kantor Imigrasi Banda Aceh dalam memberikan pelayanan prima yang mudah, cepat, dan transparan. Dengan pendekatan langsung ke desa-desa, diharapkan pelayanan keimigrasian menjadi lebih inklusif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Antusiasme warga Gampong Rawa terhadap program tersebut terlihat dari jumlah pemohon yang datang serta respon positif yang mereka sampaikan. Salah satu warga, Cut Fatimah (45), mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan tersebut.

“Terima kasih banyak kepada Kantor Imigrasi Banda Aceh yang sudah datang ke kampung kami. Layanan ini sangat membantu, terutama bagi kami yang memiliki kesibukan dan kesulitan untuk pergi ke kota. Prosesnya juga cepat dan petugasnya ramah,” ujarnya penuh rasa syukur.

Selain mempercepat proses permohonan paspor, kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi dan edukasi keimigrasian kepada masyarakat. Petugas imigrasi turut memberikan penjelasan seputar dokumen perjalanan, masa berlaku paspor, serta pentingnya menjaga data keimigrasian secara legal dan tertib.

Pihak Kantor Imigrasi Banda Aceh berharap kegiatan tersebut bisa terus berlanjut di berbagai wilayah lainnya di Provinsi Aceh. “Layanan jemput bola seperti Eazy Passport bukan hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga merupakan bagian dari reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, khususnya dalam sektor pelayanan publik,” pungkasnya.(Wahyu/*)