Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Sebanyak 390 jemaah haji asal Aceh yang tergabung dalam Kloter 6 Debarkasi Aceh telah kembali ke Tanah Air dan mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, pada Kamis pagi, (03/07/2025), pukul 08.22 WIB.
Kepulangan para jemaah disambut oleh para petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh bersama keluarga yang telah menanti. Kloter 6 diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Arab Saudi.
Ketua PPIH Debarkasi Aceh, Drs H Azhari MSi, dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur atas kedatangan jemaah dalam kondisi selamat dan tertib.
“Pesawat mendarat dengan lancar pada pukul 08.22 WIB. Alhamdulillah, proses kepulangan sejauh ini berjalan sesuai jadwal,” ujar Azhari.
Kloter 6 terdiri dari 390 jemaah haji yang berasal dari enam kabupaten/kota, yaitu: Aceh Selatan: 124 jemaah, Aceh Tenggara: 119 jemaah, Aceh Singkil: 64 jemaah, Kota Subulussalam: 56 jemaah, Simeulue: 21 jemaah, Aceh Barat Daya (Abdya): 2 jemaah.
Namun, Azhari mengungkapkan bahwa Kloter 6 awalnya berangkat ke Tanah Suci dengan jumlah 393 orang. Sayangnya, takdir berkata lain. Dua jemaah wafat selama pelaksanaan ibadah haji, dan satu orang masih menjalani perawatan medis di Arab Saudi.
“Kami berduka atas wafatnya dua jemaah selama di Tanah Suci. Satu jemaah lainnya masih dirawat di Rumah Sakit King Fahd, Madinah,” jelas Azhari.
Adapun dua jemaah yang meninggal dunia adalah: Sarullah Adamy Adat (86), asal Aceh Selatan, wafat di Mina pada Sabtu, 7 Juni 2025, Sabar Tukiman (59), asal Subulussalam, wafat di Madinah pada Rabu, (25/06/2025).
Sementara itu, jemaah yang saat ini masih dalam perawatan medis di Madinah adalah Hj. Maiziati Ali Usman (67), juga berasal dari Aceh Selatan.
PPIH Debarkasi Aceh menyampaikan belasungkawa kepada keluarga jemaah yang wafat, dan terus memantau perkembangan kondisi jemaah yang masih dirawat.(Herman/*)