Pelatih dan Pemain PFL Nasional Shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman

Para pelatih dan pemain yang tergabung dalam kompetisi Professional Futsal League (PFL) Series Atjeh foto bersama usai menunaikan Shalat Jumat berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (2/5). Foto : Humas Panitia.

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Para pelatih dan pemain yang sedang mengikuti kompetisi Professional Futsal League (PFL) Series Atjeh menunaikan Shalat Jumat berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (2/5). Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan dan menjunjung nilai-nilai kebersamaan di antara peserta liga.

Pelatih Fafage Banua Kalbar, Sayan Karmadi, mengatakan momen kebersamaan seperti ini sangat penting dalam menjaga kekompakan di luar lapangan.

“Ini adalah momen yang baik dan mencerminkan bahwa para pemain dan tim futsal kita profesional di dalam lapangan, namun di luar lapangan kita tetap menjaga kekeluargaan dan silaturahmi. Kami para pelatih juga sering mengadakan fun mini soccer sebelum pertandingan sebagai salah satu cara untuk mempererat hubungan dan menjaga semangat positif demi kemajuan futsal Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu Pelatih Kiper, Cosmo JNE FC Jakarta, Ade Lesmana, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk menjalankan ibadah di salah satu masjid termegah dan bersejarah di Indonesia tersebut.

“Alhamdulillah, kami para pemain dan staf pelatih bisa melaksanakan Shalat Jumat di Masjid kebanggaan masyarakat Aceh. Bagi beberapa pemain, ini merupakan pengalaman pertama dan terbaik mereka. Kami berharap PFL seri Aceh dapat terus diadakan di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Ketua Panitia, Ilham Syafawi menjelakan sebanyak 10 tim dari berbagai daerah akan berlaga untuk meraih kemenangan dalam lanjutan Pro Futsal League (PFL) 2024/2025 putaran kedua pekan VIII yang akan digelar di GOR Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, pada 3–4 Mei 2025. Klub kebanggaan Aceh, Sadakata United, ditunjuk secara resmi sebagai tuan rumah dalam gelaran bertajuk Series Atjeh.

Selain Sadakata United (Aceh) sebagai tuan rumah, tim lainnya yang turut berkompetisi adalah Bintang Timur Surabaya (Surabaya), Black Steel Papua (Manokwari), Pangsuma FC (Pontianak), Cosmo JNE FC (Jakarta), dan Unggul FC Malang (Malang). Kemudian, Fafage Banua (Kalbar), Moncongbulo FC (Makassar), Kuda Laut Nusantara FC (Jakarta), dan Rafhely FC (Padang).

“Kompetisi PFL Series Atjeh ini tidak hanya menjadi ajang persaingan sehat antar klub, tetapi juga wadah memperkenalkan budaya dan kearifan lokal Aceh kepada komunitas futsal nasional. Dengan antusiasme tinggi dari masyarakat dan atmosfer kompetisi yang positif, diharapkan pelaksanaan PFL di Aceh dapat terus berlanjut di masa mendatang,” pungkas Ilham. (Sdm).