Kabarnanggroe.com, Sigli – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh kembali menghadirkan inovasi pelayanan publik melalui program SIKUPI (Siap Melayani Paspor Sembari Ngopi), yang digelar di Cekmin Kupi, Sigli, Kabupaten Pidie, Rabu (1/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, tercatat sebanyak 54 pemohon paspor mendapatkan layanan keimigrasian secara langsung. Dari jumlah tersebut, 38 di antaranya merupakan permohonan penggantian paspor, sementara 16 lainnya permohonan paspor baru. Seluruh proses pelayanan berjalan tertib dan lancar, serta disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, Gindo Ginting, yang turut hadir memantau jalannya kegiatan, menyebutkan bahwa program SIKUPI menjadi salah satu upaya nyata pihaknya dalam mendekatkan layanan keimigrasian kepada masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Melalui SIKUPI, masyarakat tidak hanya mendapatkan layanan paspor yang mudah diakses, tetapi juga kita ikut berkontribusi membantu usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal, khususnya kedai kopi yang menjadi ikon Aceh,” ujar Gindo Ginting.
“Kami berharap program ini bisa terus memberikan manfaat ganda, baik bagi masyarakat yang memerlukan layanan paspor maupun bagi pelaku usaha yang menjadi mitra kegiatan,” imbuhnya.
Program SIKUPI sendiri merupakan bentuk inovasi pelayanan jemput bola yang dikemas santai namun profesional, dengan menghadirkan pelayanan keimigrasian di tempat-tempat publik seperti kedai kopi. Inovasi tersebut mendapat sambutan positif dari warga Sigli yang merasa lebih mudah mengurus dokumen keimigrasian tanpa harus datang ke kantor Imigrasi di Banda Aceh.
Seorang pemohon paspor, Mursalin, mengaku sangat terbantu dengan adanya program tersebut. “Prosesnya cepat, tidak ribet, dan suasananya juga nyaman karena bisa sambil ngopi. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat seperti kami,” ungkapnya.(Wahyu/*)
