Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Rencana pembangunan infrastruktur olahraga yang akan menjadi venue pertandingan batal. Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut, infrastruktur untuk venue olahraga hanya direhab saja. Sebelumnya sudah dijanjikan mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainuddin Amali agar membangun fasilitas atau venue pertandingan.
Bahkan sudah bergulir pembangunan venue utama PON di kawasan lahan Universitas Syiah Kuala. Namun sampai hari ini tidak ada venue baru yang di bangun untuk PON Aceh-Sumut.
Ketua umum KONI Aceh Kamaruddin Abubakar mengatakan, beberapa tim dari kementerian PUPR sudah datang ke Aceh dan memang hanya rehab bukan membangun baru.
“Venue yang akan direhab adalah Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh, Stadion Lampineung, GOR di Pidie termasuk beberapa tempat lainnya,” katanya, di Banda Aceh, Selasa (1/8/2023).
Disampaikan Abu Razak sapaan akrab Kamaruddin Abubakar, bahwa PON ke 21 dijadwalkan berlangsung pada September 2024, dimana Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah. Jika dibandingkan Sumut yang menetapkan 6 Kabupaten/kota yang menjadi penyelenggara cabor PON 2024, maka Aceh ada 10 sebaran venue di kabupaten kota yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat dan Aceh Tenggara.
“Sejauh ini Aceh mempertandingkan 33 cabang olahraga dan venuenya tersebar di enam kabupaten, sedangkan sumut 34 cabor tersebar di 10 kabupaten,” pungkasnya. (Fajar)